SuaraSumbar.id - Kekuatan warga sangatlah kuat seperti singa, meski mereka kelihatan lemah. Karenanya, janganlah mengganggu warga, kalau tak mau 'sang singa' terbangun dari tidurnya.
Tapi, dua ABG anggota geng motor tampaknya tak mengerti kekuatan tersebunyi dari sekumpulan massa atau warga.
Aras dan Bagas, ABG berusia 18 tahun warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akhirnya harus merasakan betapa besarnya kekuatan warga yang mereka anggap enteng tersebut.
Aras adalah warga Jalan Beringin, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu.
Baca Juga: Polrestabes Medan Tangkap 8 Orang Diduga Geng Motor Bersajam
Sedangkan Bagas adalah warga Jalan Budaya, Kompoleks Perumahan PDAM, Kecamatan Pallangga.
Keduanya, bersama geng motornya dan tanpa alasan yang jelas, melakukan penyerangan membabi-buta terhadap rumah warga di Kelurahan Pangka Binanga, Kecamatan Pallangga.
Mereka menyerang rumah warga milik Daeng Ngerang memakai balok kayu, batu, panah, dan senapan angin.
"Mereka datang dari arah timur. Begitu datang, mereka menyerang membabi-buta," kata Daeng Ngerang.
Ketika datang menyerang, gerombolan geng motor itu memakai beragam senjata tajam.
Baca Juga: Geger Video Dua Pasang Sejoli Terekam Berhubungan Intim di Kolam Hotel Sambil Makan Mi
"Mereka biasanya bergerombol, puluhan orang datang. Entah apa alasannya menyerang. kejadiannya Sabtu (9/7) subuh sekitar pukul 04.00 WITA," kata dia.
Si pemilik rumah ternyata berteriak meminta pertolongan. Seketika, puluhan warga setempat keluar dari tempatnya masing-masing dan mengepung anggota geng motor tersebut.
Saat dikepung, gerombolan geng motor itu berusaha menyelamatkan diri masing-masing.
Tapi Aras dan Bagas sedang apes, karena tak bisa melarikan diri setelah dikepung. Sementara kawanannya sudah kabur entah ke mana.
Tak ayal, Aras dan Bagas bonyok-bonyok karena menjadi bulan-bulanan warga. Bahkan, mereka nyaris tewas kalau tidak segera ditolong.
Selain itu, warga juga merusak serta membakar dua sepeda motor milik Aras dan Bagas.
Peristiwa tersebut terekam video amatir. Insiden itu menjadi buah bibir warganet, setelah videonya diunggah serta viral di media-media sosial.
Kini, Aras dan Bagas terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif setelah dikeroyok warga. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @kabarnegri, puluhan warga kelurahan itu mengejar dan menangkap dua anggota geng motor itu di sebuah gang kecil.
Warganet yang melihat video itu segera meninggalkan komentar yang mayoritas mengatakan dirinya puas.
"Geng-geng taxxx. Kalau teman dikeroyok juga gak pada bantuin, malah kabur, mampus," @kata korbaxxx.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Viral Siswa SD Belajar di Ruang Kelas Tak Layak, Atap Ambrol Hingga Lantai Tanah
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Viral Siswa SMA Tak Bisa Jawab Soal Pembagian, Publik Ramai Salahkan Nadiem Makarim
-
Brutal! Remaja Putri di Jonggol Hajar Temannya di Warung Kopi, Ini Kata Polisi
-
Lucky Hakim 'Sindir' Nina Cabup Indramayu Ancam Laporkan Warga, Bro Ron: Masih Berlindung di Ketiak Da'i Bachtiar
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Waspada! Status Gunung Marapi di Sumbar Naik ke Level Waspada
-
Ekspor CPO Sumbar Turun Drastis Gegara Gejolak Konflik Dunia? Ini Penjelasan BI
-
73 Persen Perlintasan Kereta Api di Sumbar Ilegal, 20 Ditutup Sepanjang 2024
-
Bukittinggi Dihujani Abu Vulknaik Erupsi Gunung Marapi
-
Simulasi Tsunami di Padang: Lari dari Pantai, Menuju Bypass