Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 11 Juli 2022 | 15:37 WIB
Jajaran Polres Pasaman Barat saat melakukan olah tempat kejadian peristiwa terhadap ditemukannnya seorang perempuan tewas bersimbah darah. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Seorang perempuan ditemukan tewas di kawasan perkebunan sawit di Blok i 42 Divisi I, Jorong PT. Bakrie Pasaman Plantation (BPP) Unit II Air Balam, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Korban diketahui berinisial SM (50) yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual gorengan.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (10/7/2022) malan dengan wajah mengalami lebam, serta mulut dan hidung mengeluarkan darah," kata Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat, AKP Fetrizal, Senin (11/7/2022).

Semula, dari keterangan saksi, korban berangkat dari rumahnya dekat PT. BPP Air Balam, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka menuju Jorong Setia Baru untuk mengantarkan jualan gorengan pada hari Sabtu (9/7/2022) pagi.

Baca Juga: Jokowi Kurban Sapi Berat 884 Kg untuk Korban Gempa Pasaman, Mahyeldi Sebar 52 Ekor Sapi ASN dan BUMD ke Daerah Terpencil

Namun hingga malam harinya, korban tak kunjung pulang ke rumah. Pihak keluarga pun berusaha mencarinya bersama dengan masyarakat.

Setelah seharian mencari, saksi Wetri (45) melihat korban SM di Blok i 42 Divisi I kebun PT. BPP unit II Air Balam, dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu malam.

Wajah korban mengalami muka lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah. Kemudian, gigi palsu yang dikenakannya terlepas berserakan di jalan perkebunan sawit itu.

"Pada leher korban terdapat lilitan kain. Perhiasan yang dipakai korban juga tidak ditemukan di tempat kejadian perkara," katanya.

Berdasarkan laporan dari masyarakat terkait adanya penemuan mayat tersebut, personel Satuan Reskrim Polres Pasaman Barat langsung mendatangi tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Pemulung Tergeletak Bersimbah Darah di Kawasan Gatot Subroto

Sesampai di lokasi petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang Police Line serta meminta keterangan dari para saksi untuk kepentingan penyelidikan.

"Korban telah kita evakuasi ke Puskesmas Parit, petugas juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan pihak Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi mayat," sebutnya. (Antara)

Load More