Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 09 Juli 2022 | 19:01 WIB
Viral video seorang bocah menggigil dan ketiduran saat duduk di pelataran sebuah hotel, demi berdagang. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Viral video seorang bocah menggigil dan ketiduran saat duduk di pelataran sebuah hotel, demi berdagang.

Video tersebut membuat banyak warganet terenyuh. Karena anak sekecil itu terpaksa menggigil di tengah udara malam yang dingin, duduk di pelataran tanpa alasa kaki, hanya untuk mencari nafkah.

Belakangan diketahui, video itu direkam di halaman Hotel Jelita Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Persisnya di deretan gerai mesin ATM depan hotel tersebut.

Diduga, anak tersebut diantar orangtuanya ke pelataran hotel itu sengaja untuk menunggui barang dagangan.

Baca Juga: Viral Tiga Cewek Berdaster Asyik Joget Dangdut Sembari Pegang Poster Habib Umar Bin Hafidz

Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @birunyarina, Sabtu (9/7/2022), video tersebut dibuat hari Rabu (6/7).

Rabu hari itu, berdasarkan keterangan pengunggah, kota Banjarmasin diguyur hujan sejak pagi hari. Alhasil, malam harinya, udara di Banjarmasin sangat dingin dan membuat bocah tersebut menggigil.

Alamsyah, satpam hotel tersebut, mengatakan melihat bocah itu menggigil dan berusaha menahan kantuk agar bisa tetap berdagang.

"Orangtuanya setiap hari mengantar anak itu ke sini. Terus, nanti akan dijempuat lagi, setiap malam begitu," kata Alamsyah.

Dia mengatakan, orang-orang sekitar dan pegawai hotel sudah hapal dengan anak tersebut.

Baca Juga: Cara Wanita Berjilbab Ini Dipertanyakan, Publik Kaget Saat Tahu Fakta Dibaliknya: Ngerti Banget

"Ibu kandungnya yang mengantar. Dia juga sudah sering ditegur, tapi ya bagaimana," kata dia.

Warganet ramai-ramai menaruh rasa kasihan dan simpati terhadap anak tersebut.

"Suka heran sama orangtua yang mempekerjakan anak di bawah umur hanya untuk tujuan biar dikasihani," kata @ragaxxxx.

"Harus ditelusuri, dieksploitasi atau bantu ekonomi," @edyxxx.

"Bukannya eksploitasi bisa dihukum?" kata warganet lainnya.

Kontributor : Rizky Islam

Load More