SuaraSumbar.id - BPBD mencatat sebanyak 684 bencana alam terjadi di Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang tahun 2021. Bencana alam didominasi puting beliung dan banjir.
Kepala BPBD Sumbar, Jumaidi mengatakan, bencana berdampak pada 1.665 jiwa dan 1.186 KK serta 87 unit bangunan rumah. Total kerugian mencapai Rp 12,4 miliar lebih.
"Data 684 bencana tahun 2021 itu adalah akumulasi kejadian ringan, sedang dan berat," katanya melansir Covesia.com--jaringan Suara.com, Sabtu (2/7/2022).
Pihaknya menjalankan langkah-langkah penanganan kebencanaan sesuai standar operasional prosedur (SOP) bersama dengan institusi terkait.
Baca Juga: Pos Indonesia dan Uniba Madura Teken Kerja Sama Layanan Jasa Keuangan
Diantaranya penyelamatan dan evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan terhadap kelompok rentan, hingga pemulihan sarana dan prasarana vital.
"Untuk penganggaran, selain dana BTT, kalau ada SK tanggap darurat, maka untuk bencana yang lain disupport oleh provinsi dalam bentuk logistik dan sarana prasana lain sesuai jenis bencananya," katanya.
Terkait bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman, Pemprov Sumbar telah melakukan pendampingan terhadap dua kabupaten itu dalam melakukan pendataan kerusakan baik pemukiman, insfrastruktur maupun sektor pendidikan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.
"Dalam hal ini yang sudah selesai pendataannya dan sudah selesai di verifikasi adalah Kabupaten Pasaman sedangkan untuk Kabupaten Pasaman Barat masih menunggu proses finalisasi verifikasi data berupa kelengkapan by name by addres," katanya.
Baca Juga: Sekelompok Pemuda Merusak Fasilitas Umum Jembatan, Warganet Kesal: Anak Goblog
Berita Terkait
-
Diutus Ridwan Kamil, JQR Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Alam di Bogor
-
April-Juni 2022 BPBD Catat Ada 49 Kejadian Bencana Alam di Lebak, Total Kerugian Mencapai Rp 2,8 Miliar
-
Kota Tomohon Rentan Bencana Alam, Dikepung Gunung Lokon dan Mahawu
-
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik: Masyarakat Perlu Edukasi Bencana Alam
-
Perbaiki Sistem Manajamen Bencana Alam di Indonesia, Indonesia Bentuk ASEAN Institute of Disaster Health Management
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam