SuaraSumbar.id - Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa'aduddin Djamal mengusulkan agar Embarkasi Haji Indonesia terpusat di Provinsi Aceh. Dengan begitu, biaya keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji lebih murah.
Menurut Illiza, jarak tempuh dari provinsi berjulukan Serambi Mekkah ini ke Arab Saudi hanya 5.918 kilometer atau membutuhkan waktu penerbangan sekitar 6 jam.
“Ini lebih cepat dua jam dibandingkan dari Jakarta-Arab Saudi dan juga akan memangkas cost atau biaya pemberangkatan haji jadi lebih murah," kata Illiza, Kamis (30/6/2022).
Legislator asal Aceh ini menilai Tanah Rencong sangat cocok menjadi pusat Embarkasi dalam pemberangkatan jamaah haji asal Indonesia ke Arab Saudi.
Menurut politisi PPP itu, pengusulan ini bukan tanpa alasan, selain soal jarak, tentu karena Aceh memiliki historis berkenaan dengan pemberangkatan jamaah haji Indonesia.
“Di pulau Rubiah Sabang terdapat bangunan karantina haji pertama di Indonesia. Ini merupakan bukti bahwa jejak sejarah haji tertua dan embarkasi pertama di Indonesia itu ada di Aceh," katanya.
Dan usulan tersebut juga merupakan keinginan masyarakat berjulukan Serambi Mekkah itu yang disampaikan kepada rumah aspirasi Illiza.
Karena, kata Illiza, menurut mereka dengan memusatkan Embarkasi haji di Aceh maka akan memberi dampak positif untuk pertumbuhan perekonomian Aceh.
Tentu ini sebagai upaya dalam mewujudkan sekaligus bentuk stimulan pemerataan perekonomian seperti yang tertuang di Undang Undang Dasar 1945.
Baca Juga: Jelang Puncak Ibadah Haji 2022, KKHI Terjunkan 782 Tenaga Kesehatan dan Rompi Penurun Panas
"Ini akan menjadikan perekonomian Aceh lebih maju lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Apalagi, lanjut dia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 bahwa tingkat penduduk miskin di Aceh mencapai 15.53 persen atau menempati urutan teratas. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengapa Haji 2022 Mendapat Gelar Haji Akbar? Ini Penjelasannya
-
Enggan Buru-Buru, Fraksi PAN Tunggu Ibadah Haji Tuntas untuk Gantikan Yandri Susanto Sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI
-
Indonesia Tak Bisa Maksimalkan Kuota Tambahan Haji Tahun Ini, Begini Kata Kemenag
-
Data KKIH: Penyakit Jantung Paling Banyak Diderita Jemaah Haji
-
Banjir Doa dari Rekan Artis, 5 Momen Juragan 99 dan Istri Gelar Syukuran Jelang Haji
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
5 Fakta Viral Surat Larangan Gugat Keracunan MBG, Benarkah Edarannya Sudah Ditarik Lagi?
-
Benarkah Muhammadiyah Tak Punya Tradisi Berselawat? Ini Jawabannya
-
Benarkah Arya Daru Ingin Bunuh Diri Tahun 2013? Jejak Digital Bongkar Fakta Ini
-
Indonesia Bakal Jadi Lumbung Pangan Dunia, Mentan Amran: 3 Bulan Lagi Swasembada!
-
Apa Itu Kalcer? Bahasa Gaul Gen Z yang Viral di Media Sosial