SuaraSumbar.id - Kisah perjuangan Dwifung Wirajaya Saputra menjadi pengusaha sukses di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) patut diteladani.
Sebelum punya tiga perusahaan besar, Dwifung Wirajaya Saputra sempat dipecat dari Akademi Militer (Akmil). Setelah itu, dia melanjutkan hidup menjadi seorang satpam.
Kini, Dwifung Wirajaya Saputra dikenal sebagai pemilik PT Putra Tidar Perkasa yang bergerak di bidang keamanan, PT Sarana Tidar Sejahtera bergerak di bidang cleaning service dan PT Sumatera Guard Service.
Dikutip dari Youtube Yuli Zartika, setamat SMA, Dwifung diterima di Akmil pada tahun 1995 yang ketika itu masih bernama Akabri Darat.
Menjadi tentara memang sudah menjadi cita-cita pria yang akrab disapa Ipung ini karena itu betapa bangga dirinya ketika diterima di Akmil.
Namun sayang takdir berkata lain. Tiga bulan jelang kelulusan menjadi perwira pertama Angkatan Darat, sebuah insiden terjadi.
Ipung yang ketika itu sudah menjadi senior membuat pengumuman bagi juniornya untuk berkumpul usai makan malam.
Ia mengumpulkan junior-juniornya yang akan menjadi macan atau penabuh bass drum dalam drum band Canta Lokananta.
"Malam itu kami biasa melakukan pembinaan kepada junior. Ternyata harus ada yang sampai parah," katanya, dikutip dari Suara.com, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga: Dipecat dari Akmil Beralih Jadi Satpam, Dendam Dwifung Terbayar Tuntas
Ia dan beberapa teman satu angkatannya harus bertanggung jawab atas perbuatannya itu dengan diseret ke peradilan milter.
"Saya diproses di Polisi Milter. Disidang militer divonis bersalah dengan vonis hukuman satu tahun dua bulan penjara," cerita Dwifung.
"Jadi di situ saya betul-betul merasakan kecewa. Masa depan tinggal di depan mata hilang begitu saja. Ditambah lagi harus menjalani hukuman, kita tidak pernah terbayang dalam hidup kita harus seperti itu," ungkapnya.
Belum lagi Ipung membayangkan wajah orang tua, keluarga yang menaruh harapan besar terhadap dirinya tapi ia hancurkan begitu saja harapan itu.
Ia dipecat sebagai tentara karena dianggap melanggar adminstrasi keprajuritan dimana prajurit TNI yang ditahan 3 bulan dapat diberhentikan.
Padahal, kata Ipung, putusan peradilan militer tidak menjatuhkan hukuman tambahan pemecatan terhadap dirinya. Namun ia harus tetap dipecat dari dinas militer.
Ipung merasa ia dihukum dua kali karena perbuatan yang sama. Dendam, kecewa, marah. Itulah perasaan yang Ipung rasakan saat itu terhadap institusi TNI.
Setelah menjalani hukuman, Ipung pulang ke kampung halamannya di Indramayu, Jawa Barat. Tak kuat melihat wajah orang tuanya yang nelangsa, Ipung memutuskan merantau ke Jakarta.
Di Jakarta, Ipung bingung saat harus mencari kerja hingga akhirnya ia memutuskan pindah ke Batam, Kepulauan Riau.
Di Batam, Ipung bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan. Hanya bertahan 3 tahun 2 bulan, Ipung memutuskan keluar dari pekerjaan satpam.
Ia bergabung dengan perusahaan lain dengan menjadi sales. Lama kelamaan Ipung terbiasa dengan dunia bisnis.
"Lama-lama dendam itu saya ubah jadi energi positif. Saya ingin bisa berdiri tegak ketika nanti ketemu teman-teman saya di Akmil dulu," ujarnya.
Lewat usaha yang ulet dan tekun, Dwifung akhirnya kini bisa mendirikan tiga perusahaan besar dengan jumlah karyawan mencapai 1.500 orang.
Berita Terkait
-
Kisah Perjuangan Wanita Pengusaha Sukses, Dulu Dihina, Sekarang Miliki RSIA Annisa Mulia
-
4 Karakter yang Wajib Dimiliki Entrepreneur Sukses, Sudah Punya?
-
Ingin Jadi Pengusaha Sukses? Perhatikan Hal ini Sebelum Terjun!
-
5 Persyaratan Utama Menjadi Pengusaha Sukses, Kamu Sudah Punya?
-
Pelajar SMP Asal Gunungkidul Sukses Jadi Peternak Kelinci, Dua Kali Panen Raup Rp16 Juta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya
-
Pastikan Relokasi Pedagang Pasar Payakumbuh Usai Kebakaran, Pemprov Sumbang Bantu Rp 1 Miliar!
-
Pasaman Barat Dorong Siswa Terisolir Nikmati Program MBG, Ini Kata Bupati