Video Viral Cewek Nangis Sambil Rekam Aksi Botakin Rambut karena Pacarnya Pergi

SuaraSumbar.id - Cinta tak selalu berakhir indah. Bahkan tak jarang, persoalan cinta justru membuat seseorang stres dan melakukan hal-hal tak lazim.

Misalnya perempuan ini, yang diduga memiliki masalah cinta dengan kekasihnya. Ketika hal itu terjadi, dia memilih mencukur plontos rambut di kepalanya.

Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @lagi.viral, perempuan itu merekam aksi ketika dirinya mencukur semua rambut kepalanya.

Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan mengenakan kaos hitam dan berambut panjang. Wajahnya memancarkan air muka sedih dan menahan air mata.

Tak lama, perempuan itu mulai memangkas rambutnya dengan mesin pencukur. Mula-mula, dia memangkas rambutnya dari sisi kanan hingga kiri tanpa jeda.

Rupanya wanita ini hendak membotaki seluruh rambut panjangnya. Tak butuh waktu lama bagi wanita tersebut untuk membuat kepalanya botak.

Wanita itu bercerita ketika selesai membotaki rambut panjangnya. Dia mengatakan kalau tidak sedih dengan rambutnya yang sekarang botak.

"Sedikitpun aku tidak menangisi rambutku. Aku menangisi kenapa harus bertemu dengannya," kata perempuan itu sembari menangis.

Perempuan tersebut menjelaskan alasan dirinya menangisi laki-laki tersebut karena apa yang dia lakukan kepadanya harus berbuah sakit hati.

Baca Juga: Momen Haru, Seorang Ibu Gantikan Putrinya yang Meninggal Dunia untuk Wisuda

"Lelaki yang selalu dipandang sebelah mata dengan banyak orang, tapi aku selalu membela dan membanggakannya di depan semua keluarga dan teman. Tapi apa yang ku dapat," ungkapnya tak berhenti menangis.

Warganet banyak yang menyayangkan cara wanita itu melampiaskan kesedihannya. Ada pula warganet yang memberikan semangat kepada wanita tersebut.

"Jangan berharap sama manusia. Kalau enggak mau dikecewain."

"Cinta itu melek jangan buta," kata yang lain.

"Kamu terlalu mencintai manusia, hingga tuhan cemburu lalu memberimu luka."

"Lah ngapain botak, kan ada yang namanya make up. Cepat move on, dan kamu pantas bahagia."

Kontributor : Rizky Islam