SuaraSumbar.id - Setiap orangtua, pastilah ingin anaknya mendapatkan pendidikan terbaik. Minimal, lulus sebagai sarjana. Dan momen wisuda, tentu saja acara yang paling ditunggu-tunggu.
Sebab, prosesi wisuda terbilang bisa membuat para orang tua berbangga hati melihat buah hati yang mereka didik sedari kecil, bisa menjadi sarjana.
Tak jarang, selain menghadiri prosesi itu, para orangtua sampai-sampai menggelar acara syukuran kalau anaknya wisuda.
Tapi, tidak semua orangtua bisa begitu dan wisuda tak semua berakhir bahagia. Setidaknya, bukan untuk ibu ini.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @underc0ver.id, Jumat (17/6/2022), seorang ibu menggantikan anaknya yang meninggal dunia sebelum wisuda.
Sang putri bernama Siti Fatimah Fajrin, calon wisudawati UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dia meninggal dunia setelah satu bulan sidang skripsi.
Alhasil, ketika dinyatakan lulus, sang bunda lah yang menggantikan Siti Fatimah Fajrin sebagai wisudawati.
Saat namanya dipanggil, sang ibu maju ke depan untuk bertemu dekan yang mewisuda. Dekan yang berada di atas panggung langsung turun menghampiri ibu dari wisudawati Fajrin ini.
Dekan wanita tersebut memeluk ibu Fajrin dengan penuh kehangatan. Dekan ini terlihat menguatkan ibu Fajrin yang berbesar hati menggantikan putrinya diwisuda hari itu.
Baca Juga: Viral Video Emak-emak Asyik Rekam Kecelakaan, Warga: Woi Bu Tolongin dong...
Momen dekan memeluk ibu Fajrin tersebut sangat mengharukan. Bahkan dekan ini juga mencium pipi ibu Fajrin.
Tak sampai di situ, dekan pun mengantarkan ibu Fajrin untuk mengambil ijazah yang diberikan pria di samping panggung. Sebelum pulang, dekan mengelus punggung ibu Fajrin untuk menguatkan beliau.
Barulah kemudian dekan mempersilakan dengan menunjukkan arah bagi ibu Fajrin keluar. Sorot mata ibu Fajrin tak bisa ditutupi, beliau tampak sedih baru saja ditinggalkan sang putri tercinta.
Video ini menarik perhatian warganet yang menonton untuk menuliskan tanggapan. Warganet memberikan doa dan semangat kepada ibu Fajrin. Warganet pun salut dengan sikap dekan wanita yang mengerti perasaan kehilangan ibu dari wisudawati Fajrin.
"Semoga diberikan ketabahan untuk ibu tersebut, terima kasih ibu dekan sudah menghibur ibu dari mahasiswi itu," doa seorang warganet.
"Iris bawang air mata tumpah, semoga almarhumah husnul khatimah," ucap yang lain.
Berita Terkait
-
Viral Video Emak-emak Asyik Rekam Kecelakaan, Warga: Woi Bu Tolongin dong...
-
Viral Emak-emak Melahirkan Bayi di Taksi Online, Publik: Mobilnya Bakal Banyak Rezeki
-
Cowok Gendut yang Pukul dan Cekik Pacarnya di Kafe Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Mahasiswa
-
Puluhan Pemotor Masuk Jalur Busway Saat Ada Razia Polisi, Warganet Langsung Teriak: Tilang Tilang Tilang, Lumayan!
-
Putrinya Meninggal Usai Sidang Tesis, Sambil Menitikan Air Mata Ibu Ini Wakili Ikut Wisuda di UIN Sunan Kalijaga
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!