SuaraSumbar.id - Harga cabai merah di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir. Bahkan, harga cabai di Sumbar berada di posisi kedua termahal se Indonesia.
Hal itu berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) per Rabu (15/6/2022). Menurut data tersebut, harga cabai merah di pasar tradisional Sumbar sudah menembus Rp 97.400 per kilogram dan merupakan nomor dua paling mahal secara nasional setelah Kepulaun Riau Rp 98.700
Kemudian disusul oleh Kepulaun Bangka Belitung Rp 92.750, Aceh Rp 91.150 serta DKI Jakarta Rp 90.000 per kilogram.
Mengutip Covesia.com - jaringan Suara.com, harga cabai terendah secara Nasional terdapat di Sulawesi Tenggara Rp 39.400. Kemudian disusul oleh Sulawesi Selatan Rp42.350, Sulaweisi Tenggah Rp.43.00 kemudian Sulawesi Barat Rp 43.400 per kilogram.
Baca Juga: Harga Melonjak Tinggi, Tanaman Cabai Siap Panen Milik Suwandi Disatroni Maling
Diberitakan sebelumnya, harga cabai merah di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami kenaikan tajam. Terbaru, harga 1 kilogram cabai merah di Pasar Raya Padang tembus Rp 95 ribu.
Kenaikan harga cabai merah jelang Idul Adha 1443 Hijriah ini dikeluhkan masyarakat. Mereka pun kini terpaksa mengkonsumsi cabai hijau atau cabai muda demi menghemat pengeluaran rumah tangga.
Salah satu pembeli di Pasar Raya Padang, Yuni (46) mengatakan, kenaikan harga cabai sungguh menyiksa ibu-ibu rumah tangga. Demi makan pakai cabai, Yuni kini terpaksa membeli cabai hijau yang harganya separoh dari harga cabai merah.
"Kalau harga cabai hijau lebih murah meski juga mengalami kenaikan. Tetapi tidak semahal cabai merah," katanya saat ditemui SuaraSumbar.id, Selasa (14/6/2022).
Salah seorang pedagang Pasar Raya Padang, Vera (43) mengaku harga cabai merah melambung tinggi ke Rp 95 ribu per kilogram ini terjadi sejak dua pekan belakangan.
Baca Juga: Musim Kemarau Basah Disebut Jadi Pemicu Harga Cabai yang Melonjak di Mataram
"Cabai jawa harganya Rp 95 ribu per kg, naik dari harga normal Rp 50 ribu. Kalau cabai lokal rata-rata harganya Rp 90 ribu per kilo, sebelumnya hanya Rp 45 ribu. Sementara cabai hijau jadi Rp 50 ribu dari Rp 35 per kilonya," katanya.
Berita Terkait
-
Harga Cabai Rawit di Banjarnegara Super Mahal,Rp1.000 Hanya dapat Satu Biji
-
Terpopuler: Cara Nada Tarina Putri Panggil Sabrina Chairunnisa Bikin Publik Geleng-geleng Kepala, Dilema Pemilik Warteg
-
Harga Cabai Rawit di Purwakarta Tembus Rp100 Ribu per Kilo, Pedagang dan Pembeli Menjerit
-
Dilema Pemilik Warteg di Tengah Harga Cabai yang Meroket: Naikkan Harga Menu, Takut Pelanggan Kabur
-
Duh! Harga Cabai di Jawa Tengah Meroket, Daya Beli Masyarakat Anjlog
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge
-
Daftar 11 Pemain Baru Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026, Ronaldo Kwateh Ikut Diboyong!