Rela Jualan Makanan Demi Umrah Pakai Uang Halal, Angelina Sondakh: Enak Dulu Tapi Berujung 10 Tahun Penjara

SuaraSumbar.id - Angelina Sondakh sedang berjuang mengumpulkan uang halal untuk mewujudkan cita-citanya berangkat umrah ke Mekkah.

"Gue mau umrah dengan rezeki yang halal," kata Angelina Sondakh dalam tayangan Rumpi Trans TV, dikutip dari Suara.com, Senin (13/6/2022).

Saat ini, istri almarhum Adjie Massaid itu tengah berjuang keras berjualan makanan Manado. Meski pegal dan melelahkan, Angelina Sondakh menikmatinya karena uang tersebut diperoleh dengan cara yang halal.

"Mendingan sekarang gue masak, ngaduk-ngasuk, betis gue pegal, orderan diterima, orderan diterima, yang penting halal," ujar ibunda Keanu Massaid ini.

Baca Juga: Angelina Sondakh Kerja Keras demi Bisa Umrah Pakai Uang Halal

Pernyataan itu berawal dari pertanyaan Feni Rose yang mengonfirmasi belanjaan Angelina Sondakh dahulu mencapai miliaran rupiah. Puteri Indonesia 2001 ini pun tak menampik kehidupannya dulu bergelimang harta, tapi dari uang yang tak halal.

"Memang iya dulu Angelina Sondakh kalau belanja sampai miliaran?," tanya Feni Rose.

"Dulu, itu juga gue enggak belanja, dikasih orang iya. Enak memang zaman dulu, tapi berujungnya 10 tahun di penjara. Haha," tutur Angelina Sondakh seraya tertawa.

"Mendingan sekarang, capek tapi halal," katanya menyambung.

Seperti diketahui, Angelina Sondakh merupakan mantan narapidana korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang.

Baca Juga: Keanu Massaid Berontak, Angelina Sondakh Ngaku Sedih: Aku Merasa Bersalah

Angie, sapaan akrabnya, awalnya divonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dengan hukuman 4,5 tahun penjara serta denda sebesar Rp 250 juta.

Saat upaya hukum kasasi, Mahkamah Agung (MA) justru memperberat hukuman Angelina Sondakh dengan vonis 12 tahun penjara serta denda Rp 500 juta. Namun, saat itu, Angelina Sondakh mengajukan Peninjauan Kembali (PK). Akhirnya Mahkamah Agung mengurangi hukuman Angelina Sondakh menjadi 10 tahun penjara serta denda Rp 500 juta subsider enam bulan penjara.