SuaraSumbar.id - Seorang lelaki berinisial KO di Bengkulu, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Amelina Efriyanti, hanya gara-gara tidak diberi uang untuk membeli sepeda motor.
Peristiwa itu turut menarik perhatian warga negeri jiran Malaysia, setelah diberitakan oleh media-media online setempat.
Seperti dikutip dari laman Ohbulan.com, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Jeruk, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebing, Bengkulu.
KBO Satreskrim Polres Rejang Lebong Iptu Deny Fita mukhtar mengatakan, KO sempat ribut dengan Amelina Efriyanti hari Kamis 2 Juni 2022.
Baca Juga: Siswa MTs Tewas Di-bully 9 Temannya: Mata Ditutup, Tangan Diikat, dan Dipukuli
"Saat itu, mereka ribut karena masalah utang. Dan pelaku juga meminta uang ke korban untuk beli motor. Saat itu korban memutuskan menginap di rumah orangtuanya," kata Deny, Senin (13/6/2022).
Selang sehari, Jumat (3/6) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Amelia kembali pulang ke rumah. Tapi, sekali lagi, KO dan Amelia terlibat keributan.
Keributan baru berakhir Jumat sore, Amelia kembali pamit ke KO untuk kembali ke rumah orangtuanya.
Amelia pamit hendak bekerja menggiling kopi agar mendapat uang sehingga bisa membayar utang KO.
Satu jam kemudian, persisnya pukul 17.00 WIB pada hari yang sama, Amelia kembali ke rumah dengan membawa uang hasil menjual kopi.
Baca Juga: Geger Nabi Nanang Khotbah via Facebook, Ini Ajaran-ajarannya
Tapi lagi-lagi KO mengajak ribut Amelia. Sebabnya, Amelia mengeluh tidak bisa membeli rumah karena uangnya habis untuk membayar utang KO.
"Nah, saat yang bersamaan, tersangka juga meminta uang kepada korban untuk membeli sepeda motor. Tapi tak dikasih," kata Deny.
Karena sakit hati terus dirongrong suami, Amelia saat itu mengambil kabel dan melilitkan ke lehernya sendiri. Dia mengancam bunuh diri daripada terus dirongrong suami.
Tapi, ancaman Amelia itu memantik amarah KO. Sang suami bukannya berusaha menenangkan malah menarik kuat-kuat kabel di leher sang istri hingga pasangannya itu tewas.
Setelah kejadian itu, KO sempat kabur ke Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung dengan menumpangi omprengan.
Tapi hari Selasa 7 Juni, KO dijemput keluarganya untuk menyerahkan diri ke polisi.
Kepada wartawan lokal, KO mengakui mempunyai banyak utang dan ingin membeli motor.
"Saya punya utang, mau dibayar. Saya juga ikut arisan motor, tapi belum bayar," kata dia.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Mobil Dinas Kadishub Mukomuko Tabrak Pemotor, Tangan Korban Patah dan Keluar Darah dari Telinga
-
Keji! Dibunuh Gegara Chat Mesra, Sahir Bungkus Mayat Istri Pakai Plastik Lalu Ditaburi Kopi dan Pewangi Pakaian
-
Terluka Parah, Warga Mukomuko Digigit Buaya di Sungai Air Hitam
-
Mirip Kisah Drakor, Seorang Suami Tega Bunuh Istri Demi Uang Asuransi
-
Tragedi Berdarah, Pria di California Bantai Istri, Mertua, dan 2 Anaknya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan