Video Viral Emak-emak Nyamar Jadi Tamu Nikahan, Tasnya Diperiksa Ada Banyak Uang dan Emas Curian

SuaraSumbar.id - Seorang perempuan paruh baya tepergok mencuri di tengah resepsi pernikahan di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Modusnya, perempuan itu berpura-pura menjadi tamu undangan. Dia juga memakai gaun serta berias, sehingga persis seperti seorang tamu undangan pesta pernikahan.

Kasus tersebut menjadi perhatian publik setelah videonya diunggah oleh pengguna TikTok @abileokun, Senin (13/6/2022).

Peristiwa itu sendiri terjadi pada hari Minggu, 12 Juni 2022.

Baca Juga: Tikus Ini Malah Terjepit di Lubang Kardus Bakpia Saat Mau Curi Makanan, Netizen: Untung Tak Terjebak Masa Lalu

"Waspada, komplotan ibu-ibu pencuri di tengah orang punya hajat," demikian tulisan dalam video tersebut.

Dalam video yang dilihat SuaraSumbar.id, tampak seorang ibu-ibu tengah memeriksa isi tas milik pelaku.

Di dalam tas tersebut, terdapat banyak lembaran uang pecahan Rp 100 ribu maupun Rp 50 ribu.

Tak hanya uang, perempuan tersebut juga berhasil menggondol sejumlah gelang emas.

"Saya sudah curiga dengan dia ini dari tadi," kata ibu-ibu yang memeriksa tas pelaku.

Baca Juga: Video Viral Anak STM Masih Pakai Seragam Bolos ke Kota Mekkah, Publik Takjub

Sementara si pelaku hanya duduk ketakutan di sofa. Dia dikelilingi oleh sohibul hajat.

Pada video berikutnya, seorang lelaki sempat membentak-bentak pelaku agar mau memberikan KTP.

Tak hanya itu, sejumlah ibu-ibu juga ikut memeriksa baju dalaman perempuan itu untuk memeriksa apakah masih ada barang curian yang disembunyikan.

Dalam video ketiga, perempuan tersebut dijemput oleh polisi.

Perempuan itu juga sempat dipeluk oleh si tuan rumah saat dia hendak meminta maaf.

"Alhamdulillah untung ketahuan, kalau gak, sudah raib itu perhiasan dan uang," kata @rinaxxx.

"Sering terjadi di kota besar, nyamar jadi tamu undangan," kata @haidirxxx.

"Ibu itu kelihatannya takut banget kayaknya," kata @arixxx.

Seorang warganet @wurixxx mengaku mengenal pelaku. "Ini nama Sr yang ngontrak di Pulau Damar."

Kontributor : Rizky Islam