Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 11 Juni 2022 | 15:22 WIB
Ilustrasi driver ojol. [Instagram]

"Lalu muncul lah percakapan karena memang rumahku di Bali itu gak ada di maps dan agak susah nyarinya. Dia telepon dan minta untuk di share loc. oke deh aku share loc."

Dia mengatakan, setelah pengantaran barang selesai, tidak lagi berhubungan dengan driver ojol tersebut.

Tapi mendadak, tanggal 17 April 2022, Rian Fauzi mengontaknya kembali. Karena tak kenal dan tidak ada keperluan, korban enggan merespons.

"Dan puncaknya itu dia ngotot chat dan aku ga balas. Dia bilang 'boleh chat jorok?' Hahahha gila ni orang #grab #sexualharassment."

Baca Juga: Viral Toilet di Bawah Tangga Bikin Susah Mau Buang Air, Warganet: Spiderman

Setelah mendapat pelecehan seksual verbal, korban mengadukannya ke Grab.

"@GrabID bolak baliikk, dan dia cuma telepan telepon suruh aku kirim SS chat, sudah aku kirim, minta dikirim hasil aku pesen @GrabID. Terus kemarin disuruh menyalin chatnya dikirim ke email. Ngapain banget sih ribet banget."

"Dan CS nya bilang aku di suruh chat itu orang dan menanyakan "apakah benar dia adalah mitra pengemudi?" uaneh banget bestie. Masak CS nya bilang kalau 'karena mitra pengemudi tidak mengaku memiliki nomer tersebut'. Aneh banget lu."

"Aku sudah bolak-balik disuruh email ini email itu dan mereka masih minta bukti juga. Dan percaya sama mitra pengemudi kalau itu bukan nomor dia. Padahal aku coba cari di Get Contact namanya itu sama."

"Terakhir kemarin disuruh email lagi salinan chat dan disuruh kontak orang itu lagi, buat nanyain dia mitra pengemudi apa bukan. Sudahlah capek. Viralin aja lah. Bisa bisa nya membiarkan mitra pengemudi lu kelakuan nya kek begitu. Gak profesional banget."

Baca Juga: Wanita Ini Beritahu Dirinya Hamil Pakai Prank Endorse, Begini Reaksi Sang Ayah

Utasan yang dibuat korban di TWitter tersebut langsung direspons akun Grab Indonesia di kolom komentar. Namun, responnya adalah:

Load More