Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 11 Juni 2022 | 13:55 WIB
Seorang warga Padalarang, Cimahi, Jawa Barat, terkejut saat hendak mengajukan pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK sepeda motor, karena namanya sudah tercantum sebagai pemilik moge Harley Davidson. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Seorang warga Padalarang, Cimahi, Jawa Barat, terkejut saat hendak mengajukan pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK sepeda motor, karena namanya sudah tercantum sebagai pemilik moge Harley Davidson.

Hal tersebut terungkap dari unggahan sang ayah di Instagram, @dani_ruswandi74.

Kejanggalan tersebut menjadi perbincangan publik setelah unggahan @dani_ruswandi74 sebar ulang oleh banyak akun Instagram, Sabtu (11/6/2022).

"Kok bisa ya, data pribadi bocor dan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," demikian akun itu memulai kisahnya.

Baca Juga: TikToker Beri Kuis untuk Adiknya, Jawabannya Bikin Netizen Geleng-Geleng

Pekan lalu, tulis akun tersebut, anaknya membeli sepeda motor di diler. Tapi, ketika mau proses pengajuan STNK, ada kabar dari pihak samsat bahwa nama anaknya sudah tercantum sebagai pemilik unit Harley Davidson.

"Tipe xxx yang harga secondnya saat ini di Rp 700 juta. Pihak samsat mengonfirmasi, ada penangguhan pengajuan STNK atas motor yang anak saya beli."

Tak hanya itu, samsat juga meminta agar dirinya dan anak segera memblokir unit Harley Davidson.

Dalam unggahannya, akun itu juga menyertakan foto faktur data kepemilikan kendaraan pajak progresif yang diterbitkan Samsat Padalarang.

Dalam data tersebut, tercatat nama anaknya sebagai pemilik Harley Davidson FL TRX tahun 2013.

Baca Juga: Gombalan Ridwan Kamil saat Ajak Istri Atalia Praratya Menikah Beredar di Sosmed

Si pengunggah lantas melemparkan pertanyaan, "Data pribadi kok bisa bocor dan dipakai oknum dengan seenaknya?"

"Apakah ini salah satu bentuk 'pencucian receh' agar tidak terdeteksi? dan Apakah data pribadi saat ini bisa di akses bebas?"

Unggahan itu mengundang banyak komentar dari warganet.

"Rahasia umum keles," kata @awanxxx.

"Kalau anda punya uang, peraturan pun bisa dimanipulasi," kata @ryanxxx.

"Tanpa orang dalam, gak mungkin kan," @rizaxxx.

"Ini baru dipake data, besok tiba-tiba nongol tagihan," kata @kikixxx.

"Mengindari pajak akumulatif," kata @mataxxx.

Kontributor : Rizky Islam

Load More