Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 09 Juni 2022 | 16:10 WIB
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan tingkat keterpilihan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi, bahkan mengalahkan elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Dari beberapa simulasi yang kami lakukan, elektabilitas Ganjar Pranowo tetap yang paling tinggi," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat memaparkan hasil survei "Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024, Kamis (9/6/2022).

Hanta mengatakan, dalam simulasi 18 nama calon presiden, elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 24,8 persen, Prabowo Subianto sebanyak 21,2 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejumlah 15,5 persen.

Di urutan keempat dan seterusnya terdapat nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih 2,6 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat 2,5 persen dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebesar 1,8 persen.

Baca Juga: Survei Terbaru Poltracking Indonesia: Sandiaga, AHY Dan Erick Thohir Jadi Sosok Cawapres Teratas

Begitu pula, tambahnya, dalam simulasi 15 nama capres tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo paling tinggi yaitu 25,5 persen, sementara Prabowo Subianto tetap berada di posisi kedua sebesar 21,2 persen, dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan perolehan 16,1 persen.

Sementara dalam simulasi 10 nama capres, elektabilitas Ganjar meraih 26,9 persen, Prabowo Subianto mendapat 22,5 persen, dan Anies Baswedan memperoleh 16,8 persen.

Selanjutnya, dalam simulasi tiga nama capres, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 30,6 persen, Prabowo Subianto memperoleh 26,8 persen, dan Anies Baswedan mendapat 19,8 persen.

"(Responden) Yang tidak mau menjawab dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 22,8 persen," tambah Hanta.

Kemudian, lanjutnya, dalam simulasi dua nama capres, Ganjar Pranowo meraih 33,8 persen suara dan masih unggul mengalahkan Anies Baswedan.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Tak Terkalahkan, Pengamat: Murni, Tak Jorjoran dalam Membangun Citra

Hal itu berbeda dengan simulasi capres antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Tingkat keterpilikan Prabowo Subianto, dalam simulasi itu mencapai 33,4 persen dan mengalahkan Ganjar. Begitu pun ketika simulasi antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu tertinggi mencapai 36 persen.

Menurut Hanta, hasil survei tersebut merupakan peta elektoral terbaru saat pengambilan survei, mengingat pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) masih cukup lama di 2024.

"Sehingga, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan," ujarnya.

Di sisi lain, Prabowo Subianto merupakan calon presiden paling dikenal oleh publik, yakni 81,2 persen.

"Bila dilihat dari tingkat popularitas dan akseptabilitas capres-cawapres," kata Hanta Yuda.

Di posisi kedua adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 70,3 persen, posisi ketiga adalah Sandiaga Uno 69,8 persen.

Kemudian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 66 persen, Basuki Tjahaja Purnama 60,7 persen, Puan Maharani 59,8 persen, Ridwan Kamil sebesar 56,7 persen, Erick Thohir 55,2 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 54,5 persen.

Load More