SuaraSumbar.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dia tetap menghormati Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang memiliki hak prerogatif dalam menentukan sosok calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 20224 mendatang.
"Ya tetap menghormatilah," tegas Ganjar, Kamis (2/6/2022).
Pernyataan itu disampaikan Ganjar ketika menanggapi kritikan dari koleganya sesama kader PDIP, salah satunya mengenai anggapan sudah tidak menghormati lagi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ganjar menjelaskan bahwa yang berhak menentukan capres dari PDIP pada Pilpres 2024 adalah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Gelombang Tinggi Masih Jadi Ancaman, Ganjar Pranowo Minta Penguatan Tanggul Dikebut dalam Dua Minggu
"Capres PDIP itu sudah jelas. Itu urusannya Ketum, urusannya Bu Megawati, lha saya tak nyambut gawe ngurusi rob, tak nyambut gawe ngurusi minyak goreng," ujarnya.
Orang nomor satu di Jateng itu juga menganggap kritikan dari Trimedya Pandjaitan sebagai vitamin dan masukan untuk mengoreksi diri.
"Dia sahabat saya kok, kritiknya menurut saya bagian dari cara dia mengingatkan seorang kawan, menjadi koreksi kita untuk kita perbaiki," kata mantan anggota DPR RI itu.
Sebelumnya, Trimedyamenilai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah kelewat batas, seiring manuver dirinya yang disinyalir untuk kepentingan nyapres pada 2024.
Trimedya bahkan mengumpamakan sikap kelewat batas itu dengan istilah Jawa, yakni kemlinthi yang berarti sok, songong atau congkak.
Baca Juga: Disebut Kemlinthi, Ganjar Pranowo Tegaskan Capres Urusan Ketum PDI Perjuangan
“Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia," kata Trimedya kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).
Trimedya mengatakan seharusnya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar dapat fokus lebih dulu dengan urusannya sebagai kepala daerah. Ia berujar Ganjar seharusnya sabar untuk menjalankan tugas sebagai gubernur.
Sebaliknya, Trimedya justru melihat adanya syahwat politik dari diri Ganjar. Hal menurut Trimedya tampak jelas dan ketara dari rangkaian safari Ganjar ke berbagai daerah.
“Ini kan kelihatan main semua, ke mana-mana semua jalan ke Medan ke Makassar, ya kita ketawa-ketawa saja pada saat PON Papua ada yang teriak Ganjar, Ganjar. Siapa orang Papua yang tahu Ganjar?" kata Trimedya.
"Kelihatan benar by design (sudah diatur) apalagi orang yang mengerti politik,” sambungnya.
Trimedeya lantas menegaskan agar seharusnya Ganjar menghargai posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP. Apalagi mengingat Ganjar yang merupakan kader lama.
“Dan bagi saya sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar tidak menghargai Ibu (Megawati)," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dianggap Tak Hormati Megawati, Ganjar Pranowo Membantah: Capres PDIP Itu Sudah Jelas
-
Ganjar Pranowo Soal Capres 2024: Saya Tetap Hormati Ibu Megawati
-
Ganjar Pranowo: Capres PDIP Urusan Ketum Megawati Soekarnoputri, Saya Urus Rob dan Minyak Goreng
-
Disebut Tidak Hargai Megawati, Ganjar Pranowo: Lah Saya Tak Nyambut Gawe Ngurusi Rob
-
Ganjar Pranowo Dianggap Songong Gegara Persaingan Jelang Pilpres dengan Puan Maharani, Ini Kata Pengamat
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Profil Arry Yuswandi, Ketua MPKS Muhammadiyah Sumbar yang Resmi Jadi Sekda Sumbar!
-
Ngeri! Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Daging Korban Digoreng dan Dimakan Si Pembunuh
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi
-
Rekam Jejak Isa Warps, Penyerang Naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Nenek Moyangnya Orang Padang!
-
2 Jemaah Haji Asal Tanah Datar Meninggal Dunia di Tanah Suci