- Kurang tidur akibat scrolling HP picu obesitas dan risiko diabetes.
- Begadang larut malam ganggu metabolisme, hormon, dan kesehatan mental.
- Data terbaru: separuh orang Indonesia tidur kurang dari ideal.
SuaraSumbar.id - Kebiasaan begadang akibat terus scrolling HP hingga pukul dua pagi kini mulai terungkap sebagai ancaman nyata bagi kesehatan.
Ahli Bedah Bariatrik dan Metabolik dari Delhi, India, Dinesh Thakur, memperingatkan bahwa kurang tidur bukan hanya soal mata panda, tetapi bisa merusak tubuh dan pikiran dari dalam.
Mengutip siaran Hindustan Times pada Selasa (16/9/2025), Dinesh melalui unggahan di Instagram menjelaskan bagaimana kurang tidur memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Menurut dia, tidur yang tidak mencukupi dapat melemahkan sistem imun, memperburuk fungsi otak, dan memicu kesehatan mental terguncang.
Sejalan dengan itu, studi dari National Heart, Lung, and Blood Institute (15 Juni 2022) menyebutkan bahwa tidur kurang dari tujuh hingga delapan jam tiap malam mempertinggi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, stroke, hingga gangguan memori dan perhatian.
“Kalian semua tidak akan pernah tidur larut malam lagi setelah mengetahui ini. Tidur larut malam bukan hanya tentang lingkaran hitam, tetapi juga secara diam-diam merusak kesehatan anda dengan cara yang tak pernah Anda bayangkan,” tegas Dinesh.
Efek dari kebiasaan scrolling HP larut malam menurutnya antara lain berat badan mudah bertambah karena hormon lapar terganggu, keinginan makan junk food meningkat, serta lemak perut menumpuk.
Tubuh juga makin stres karena hormon seperti kortisol melonjak; metabolisme melambat dan risiko diabetes ikut meningkat karena sensitivitas insulin terganggu.
Guna memperkuat data lokal, survei YouGov Desember 2023 menyebut bahwa 51 persen penduduk Indonesia dewasa tidur kurang dari 7 jam per malam, termasuk 24 persen yang tidur di bawah 5 jam.
Survei Kurious-Katadata Insight Center juga pernah menemukan bahwa 46,2 persen responden biasa tidur hanya 4-6 jam semalam.
Kebiasaan ini turut berdampak pada kesehatan mental: muncul kecemasan, mudah tersinggung, hingga kelelahan kronis.
“Tak ada kopi yang dapat menggantikan kurangnya tidur nyenyak dan memulihkan tubuh,” ujar Dr. Dinesh.
“Berhentilah menggulir layar hingga pukul dua pagi. Mulailah tidur tepat waktu, dan anda akan merasakan kontrol berat badan, energi, dan kesehatan secara keseluruhan yang lebih baik," katanya lagi.
Data-data terkini menunjukkan bahwa masalah kurang tidur bukan hanya fenomena global, tapi konkret terjadi di Indonesia.
Dengan data bahwa lebih dari separuh penduduk dewasa tidur kurang dari durasi tidur ideal, efek seperti obesitas, risiko diabetes, dan gangguan kesehatan mental perlu mendapat perhatian serius dari masyarakat dan tenaga kesehatan.
Berita Terkait
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Transformasi Mengejutkan Fahmi Bo: Dulu Bugar, Kini Kondisinya Bikin Miris
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Ilmuwan Muda Indonesia Temukan Senyawa Baru untuk Mengatasi Diabetes
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik3Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Optimisme Jangka Panjang: BRI Kembali Siapkan Buyback Saham di Tengah Kinerja Keuangan yang Solid
-
Polisi Tangkap Pria Pemeras Petugas Parkir di Pasar Ateh Bukittinggi
-
QRIS BRI Mudahkan Transaksi di FLOII Expo 2025, Dukung Inklusi Keuangan di Sektor Holtikultura
-
CEK FAKTA: BGN Benarkan Baki Program MBG Mengandung Lemak Babi, Benarkah?
-
USS 2025 Presented by BRImo Hadir dengan Wajah Baru, Perluas Konsep Jadi Curated Lifestyle Market