-
Agam kekurangan alat berat untuk bersihkan material banjir bandang.
-
Tujuh kecamatan terdampak banjir, longsor, dan akses jalan terputus.
-
Kerusakan meluas, ratusan rumah dan infrastruktur rusak parah.
SuaraSumbar.id - Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), masih menyisakan persoalan besar. Kini, Pemkab Agam membutuhkan sekitar 70 alat berat dan mobil dumtruk untuk membersihkan material banjir bandang, tanah longsor, sekaligus melakukan normalisasi sungai di wilayah terdampak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Rahmat Lasmono, menyebutkan banjir bandang Agam berdampak pada tujuh kecamatan dan memerlukan percepatan penanganan agar aktivitas masyarakat bisa kembali pulih.
Kebutuhan alat berat tersebut terdiri dari 52 unit excavator, empat unit wheel loader, serta 24 unit mobil dumtruk.
“Alat berat dan mobil dumtruk itu untuk tujuh kecamatan yang terdampak banjir bandang, banjir dan tanah longsor,” kata Rahmat, Rabu (17/12/2025).
Ia menjelaskan, banjir bandang Agam menyebabkan timbunan material berupa batu, lumpur, dan kayu menutup badan sungai dan akses jalan. Kecamatan Palembayan membutuhkan excavator 15 unit, wheel loader dua unit, serta 10 mobil dumtruk. Sementara Kecamatan Palupuh memerlukan tiga unit excavator dan tiga mobil dumtruk.
Kecamatan Malalak membutuhkan 10 unit excavator dengan dua tipe berbeda. Kecamatan Tanjung Raya membutuhkan 10 unit excavator dan lima mobil dumtruk.
Selain itu, Kecamatan Ampek Koto membutuhkan dua unit excavator, sedangkan Kecamatan Matur membutuhkan satu unit excavator dan satu unit wheel loader.
“Alat berat dan dumtruk ini kita butuhkan untuk membersihkan sisa material, membawa material dan normalisasi sungai,” katanya.
Rahmat mengakui, saat ini alat berat yang tersedia masih terbatas, yakni 38 unit excavator, empat unit wheel loader, tiga unit bulldozer, serta 15 unit mobil dumtruk. Seluruh alat tersebut tersebar di Kecamatan Palembayan, Tanjung Raya, Malalak, dan Palupuh.
BPBD Agam berharap dukungan alat berat dan dumtruk dari perusahaan, perorangan, serta pihak lain agar penanganan banjir bandang Agam bisa segera diselesaikan.
“Kita sangat membutuhkan alat berat, sehingga material banjir bandang, akses lalu lintas terbuka sehingga tidak ada lagi daerah terisolir,” katanya.
Menurutnya, sejumlah ruas jalan masih terisolasi atau terbatas, seperti Banio Balirik Nagari Pagadih dan Anak Aia Kijang Nagari Nan Tujuah di Kecamatan Palupuh.
Kondisi serupa juga terjadi di Sinir Air Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Lambeh Kecamatan Palembayan, serta Pambatuangan Kecamatan Matur akibat jalan terban dan jembatan rusak.
Bencana tersebut mengakibatkan 192 orang meninggal dunia, 72 orang belum ditemukan, dan delapan orang masih menjalani perawatan. Selain itu, tercatat 472 rumah rusak ringan, 290 rumah rusak sedang, serta 838 rumah rusak berat.
Fasilitas pendidikan rusak mencapai 114 unit, tempat ibadah 11 unit, jembatan rusak 49 titik, dan jalan rusak 69 titik. Sementara lahan pertanian terdampak mencapai 1.948,23 hektare akibat banjir bandang Agam. (Antara)
Berita Terkait
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan