SuaraSumbar.id - Eksportir asal Sumatera Barat (Sumbar) melakukan ekspor perdana 300 Kg cecak kering ke Hong Kong.
"Cecak ini berasal dari Pariaman dan sekitarnya yang dikumpulkan oleh pengepul untuk kemudian dikeringkan dan diekspor ke Hong Kong," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto, melansir Antara, Jumat (27/5/2022).
Sebelum diekspor, kata Iswan, cecak tersebut dikirim ke Kantor Karantina Pertanian untuk dilakukan pemeriksaan.
"Ini baru ekspor perdana, permintaan cukup tinggi dan ketersediaan cecak masih terbatas," ujarnya.
Ia mengatakan, jika stok cecak mencukupi maka ada kesempatan lebih besar untuk bisa mengirim lebih banyak lagi karena tingginya permintaan.
"Proses yang dilakukan di Karantina dilakukan pemeriksaan dokumen seperti surat keterangan asal hingga pemeriksaan fisik memastikan cecak yang betul-betul dikirim," kata dia.
Iswan menilai, Sumbar juga punya potensi besar untuk ekspor cecak karena permintaan yang tinggi dan pihaknya berharap bisa mengekspor lebih banyak lagi.
Selain cecak, hewan lain yang juga potensial adalah lipan, magot dan produk tumbuhan seperti jengkol, petai , daun pisang, daun pepaya dan daun ubi.
"Untuk magot minimal untuk dijadikan makanan ternak, kalau cecak digunakan untuk bahan obat," kata dia.
Baca Juga: Sungai Terpanjang di Swiss, Ini 7 Fakta Sungai Aare Lokasi Hilangnya Anak Ridwan Kamil
Dirinya melihat pangsa pasarnya komoditas tersebut amat spesifik dan bisa menjadi salah satu pendongkrak perekonomian.
Beras premium organik juga potensial diekspor ke Timur Tengah yang cukup bagus jadi peluang eksportir asal Sumbar.
"Karantina siap mendukung untuk memberi dukungan kepada eksportir dengan melakukan pembinaan teknis agar bisa menembus pasar ekspor," tukasnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO, Harga Minyak Goreng di Pekanbaru Masih Tinggi
-
Harga Sawit Naik Sedikit Pasca Larangan Ekspor CPO Dicabut: Semoga Bisa Normal Rp3.000
-
Turki Berharap Swedia dan Finlandia Cabut Embargo Ekspor Senjata
-
Ekspor Mobil Dari Indonesia ke Australia Masih Sebatas Merek Toyota
-
Bertemu Wapres Zambia, Jokowi Sampaikan Keinginan Tingkatkan Ekspor Mulai dari CPO hingga Pakaian Jadi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Main HP Saat BAB di Toilet Picu Risiko Ambeien, Ini Fakta Penelitian!
-
CEK FAKTA: Rekrutmen CPNS Kementerian Imigrasi 2025, Tautannya Beredar!
-
Kawasan Flyover Kelok 9 Longsor, Jalur Sumbar-Riau Putus Total
-
Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Kenapa Tidak Terlihat di Indonesia?
-
Viral Kulit Ayam Tanpa Daging Jadi Menu MBG, Wali Murid Kecewa!