SuaraSumbar.id - Seorang pria bernama Dominggus Nesi (56 tahun) nyaris tewas usai memotong alat kelaminnya sendiri. Percobaan bunuh diri itu terjadi pada Minggu (21/5/2022) lalu.
Parahnya, aksi nekat itu terjadi dalam Bus Realita, jurusan Kupang-Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Beruntung, aksi pria asal Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah itu diketahui sopir dan kondektur bus saat bus tiba di Jalan Timor Raya, Kilometer 59, Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Korban rencananya hendak pulang ke Kabupaten TTU. Setelah dua jam perjalanan, bus tiba di Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Baca Juga: Pria Asal Langkat Diniaya hingga Berdarah-darah, Tergeletak di Depan Rumah Warga Binjai
Ketika tiba di lokasi kejadian, kondektur bus, Demitryus Aprilio Nainoe melihat celana korban sudah bersimbah darah. Ia lantas berteriak kepada sopir bus untuk menghentikan bus.
"Setelah bus berhenti, kemudian korban turun dari bus dan berlari ke jalan raya. Ketika tiba di jalan raya, korban kemudian memukuli kepalanya sendiri menggunakan batu," kata kondektur dikutip dari Suara.com, Selasa (24/5/2022).
Melihat hal tersebut, ia dan sopir bus langsung lari menuju korban dan memeluk korban. "Kami pun langsung mengevakuasi dan menaikkan dia lagi ke atas bus," terangnya.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Takari, Kabupaten Kupang untuk mendapat perawatan medis.
Saat ini korban masih dirawat intensif di Puskesmas Takari dan dalam kondisi tidak sadar.
Baca Juga: Istri Kedua Nekat Potong Alat Kelamin Suami Hingga Tewas, Pelaku: Biar Gak Nikah Lagi
Pihak kepolisian dari Polsek Takari pun menghubungi saudara korban untuk dilakukan tindakan medis untuk dirujuk ke RSUD Naibonat Kabupaten Kupang.
Sementara itu barang bukti bus, sopir dan kondektur serta sebagian penumpang bus masih berada di Puskesmas Takari menunggu korban.
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, membenarkan kejadian ini dan mengatakan kalau korban saat ini sudah sadar.
"Untuk saat ini korban sudah sadar. menunggu keluarga korban tiba untuk dirujuk ke (RSUD) Naibonat atau Kefamenanu Kabupaten TTU sesuai permintaan keluarga," katanya.
Berita Terkait
-
Fakta Sadis Perempuan Potong Kelamin Selingkuhan Di Hotel Sibolga, Penis Korban Disayat Sampai Kritis
-
Duh! Ferry Irawan Ngeyel Tak Lakukan KDRT, Venna Melinda Syok Ngelus Dada: Sudah Tersangka tapi Seolah Korban
-
10 Fakta Ayah Potong Kelamin Anaknya Pakai Silet di Tasikmalaya, Antara Menyesal dan Tidak
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan