Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 08 Mei 2022 | 17:20 WIB
Ustaz Abdul Somad dan rombongan saat menaiki perahu pompong menuju dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis. [Ist]

SuaraSumbar.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku tak menyesal pernah terang-terangan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 silam.

Hal itu ditegaskan UAS ketika menjadi tamu di kanal Youtube Refly Harun pada Minggu (8/5/2022) dengan video yang berjudul, “Pernah Dukung Prabowo, UAS: Saya Membayar Mahal dengan Bully dan Kebencian I Best Statement”.

UAS tidak menyesali sikapnya saat itu, meski kemudian ia sempat dihujat. Lebih-lebih ketika Prabowo menjadi menteri kabinet Presiden Jokowi.

“Yang pertama saya tidak fokus ke orangnya tetapi ide dan gagasan, sehingga saya tidak kecewa karena gagasan akan diperjuangkan oleh siapapun,” ujar UAS dalam wawancaranya dengan Refly Harun dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com.

Baca Juga: Pernah Digadang-Gadang Wapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019, Ini Alasan UAS Menolak

Menurut UAS, keberpihakannya pada Prabowo sejatinya bukan hasil ijtihad sendiri, melainkan ijtihad para ulama.

Meskipun ia tahu bahwa risikonya cukup besar, tetapi atas dasar prinsipnya, UAS tetap melaksanakannya.

“Saya hanya melakukan yang perlu saya lakukan agar umat tidak menyalahkan saya di masa yang akan datang, agar saya tidak abu-abu, saya bersikap meskipun dengan itu saya harus membayar dengan high cost dengan bully, kebencian, putus persahabatan, dan lain-lain,” terangnya.

Load More