SuaraSumbar.id - Seorang pedagang tahu bulat dianiaya oleh bos atau rekan kerjanya sendiri, karena hendak keluar dari pekerjaan tersebut.
Penganiayaan itu menjadi buah bibir komunitas online, setelah video penganiayaan pedagang tahu bulat bernama Ilham Wijaya itu viral di media-media sosial.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah orang menyeroyok Ilham Wijaya di sebuah beranda rumah. Belakangan diketahui, peristiwa itu terjadi di rumah sang bos, Sawangan Depok.
Berikut narasi keterangan video tersebut:
Baca Juga: Perempuan Ini Heran Dengan Daging Berbulu Hitam Kecokelatan di Mangkuk Ciloknya
Bantu viraalkan!
Kronologi: Masalah bisnis berjualan tahu bulat.
Saya bekerja sama dengan tersangka sudah setahun lebih. Dan selama setahun lebih itu saya tidak dapat hasil apa-apa. Yang ada malah timbul hutang.
Walaupun hutang itu bukan sepenuhnya hasil dari kerugian berbisnis tahu bulat, tapi saya merasa diberatkan dengan hutang tersebut.
Dari situ saya mulai berpikir jika saya bertahan terus, yang ada utang saya semakin bengkak.
Baca Juga: Kambing Penurut Seperti Anjing Ini Membuat Warganet Gemas Ingin Memilik, Larinya Unik
Terus dari situ, saya mencoba mencari batu loncatan untuk mencari yang lebih agar bisa mendapatkan hasil.
Akhirnya ada yang merespons untuk menerima saya untuk bekerja sama. Belum juga bekerja sama, dan baru menerima modal, akhirnya saya keburu ketahuan sama Andri Susilo.
Dari situlah saya dihakimi oleh keluarga tersangka tersebut.
Ilham Wijaya sendiri mengatakan, pengeroyokan itu terjadi saat dirinya berkeinginan berjualan tahu bulat buatan sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi hari Senin (18/4/022) di Sawangan Depok.
Dia menuturkan, menjual tahu bulat milik bosnya itu karena sama-sama warga Citepus, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tapi setelah lama bekerja, bukannya untung, malah muncul banyak utang. Ilham akhirnya berniat membuka usaha tahu bulat sendiri.
Sang bos ternyata tidak terima Ilham Wijaya hendak berhenti sebagai penjual tahu bulat buatannya.
Si bos lantas memanggil Ilham ke rumahnya di Depok. Begitu datang, si tuan rumah langsung menghajarnya. Tak hanya si bos, Ilham mengakui ada 4 orang keluarga bosnya ikut memukul.
Ternyata tidak hanya Ilham, ada 3 orang lain yang statusnya sama seperti dirinya saat itu ikut dikeroyok.
Dia lantas melapor ke polres, sementara tiga lainnya menjadi saksi korban. Setelah melapor, keluarga tiga temannya diteror.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
Viral Siswa SD Belajar di Ruang Kelas Tak Layak, Atap Ambrol Hingga Lantai Tanah
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Viral Siswa SMA Tak Bisa Jawab Soal Pembagian, Publik Ramai Salahkan Nadiem Makarim
-
Brutal! Remaja Putri di Jonggol Hajar Temannya di Warung Kopi, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan