SuaraSumbar.id - Balita perempuan berusia 4 tahun di Louisiana, Amerika Serikat, tewas mengenaskan setelah dicekoki minuman keras oleh neneknya sendiri.
Bayi bernama China Record tersebut dicekoki miras jenis wiski oleh neneknya, Roxanne Record (43) saat menonton televisi.
"Neneknya minum wiski saat menonton televisi. Tak sadar, bayi itu ikut meminumnya seteguk. Karena marah, neneknya lantas memaksa balita itu menghabiskan semua wiski sisanya," kata aparat kepolisian Baton Rouge, seperti dikutip Suara.com dari Theadvocate.com, Selasa (26/4/2022).
Polisi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi hari Kamis pekan lalu. China Record secara medis dinyatakan meninggal dunia karena keracunan alkohol.
Berdasarkan dokumen visum, kandungan alkohol dalam darah bayi tersebut lebih dari delapan kali batas legal untuk orang dewasa yang mengemudi.
Kasus itu terungkap setelah kakak-kakak bayi tersebut mengatakan kepada polisi bahwa nenek mereka memaksa sang adik meminum wiski. China Record meninggal di rumahnya di Wallis Street.
Kekinian, sang nenek dan ibu bayi itu, Kadjah Record (28) sudah dijebloskan ke dalam penjara East baton Rouge Parish atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama.
Kematian China Record adalah pembunuhan kedua terhadap seorang anak di bawah usia 5 tahun di East Baton Rouge dalam sembilan hari terakhir.
Dalam dokumen penangkapan Roxanne dan Kadjah Record tertulis, kedua perempuan itu sempat panik setelah sang bayi tepergok meneguk wiski jenis Canadian Mist pada Kamis pagi.
Baca Juga: FDA Amerika Serikat: Remdesivir Jadi Obat Covid-19 Pertama untuk Anak Usia di Bawah 12 Tahun
Detektif, mengutip wawancara dengan saudara perempuan gadis itu dan bukti lainnya, menuduh nenek itu kemudian membuat China Record berlutut dan menghabiskan keseluruhan isi botol wiski.
"Bayi itu dipaksa meminum lebih dari setengah botol wiski. Sedangkan ibunya melihat saja."
Setelah dipaksa menenggak miras, Kadjah meletakkan putrinya di bak mandi karena bayi tersebut terlihat kesakitan. Namun, Kadjah maupun Roxanne tidak ada yang bergerak mencari pertolongan medis.
Juru bicara Departemen Kepolisian Baton Rouge Sersan L'Jean McKneely mengatakan, pada darah China Record terdapat tingkat alkohol 0,680 persen.
“Bahkan jika korban adalah orang dewasa, ini adalah jumlah alkohol yang fatal,” kata Dr Ernest P Chiodo, seorang dokter, pengacara dan ahli toksikologi yang berbasis di Chicago.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
FDA Amerika Serikat: Remdesivir Jadi Obat Covid-19 Pertama untuk Anak Usia di Bawah 12 Tahun
-
Data CDC: Covid-19 Masih Jadi Tiga Besar Penyebab Kematian Utama di Amerika Serikat Tahun Lalu
-
Ulasan Film "Dead Poets Society": Kisah Seorang Guru yang Melihat Perubahan Hidup dari Esensi Puisi
-
Fans Bola Wajib Tahu! Ini 6 Alasan Kamu Perlu Nonton Major League Soccer
-
China Vonis Mati Seorang Dosen Asal Amerika Serikat, Ini Kasusnya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
7 Tanda Tubuh Stres Gegara Olahraga Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan!
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!
-
5 Cara Masak Mi Instan yang Sehat, Cita Rasa Tetap Menggugah!
-
Pembangunan Jalan Bypass Bukittinggi-Koto Baru Dilanjutkan, Solusi Atasi Kemacetan Parah!
-
Pemerintah Pusat Janji Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Kata Gubernur Sumbar