SuaraSumbar.id - Pencegahan stunting harus terus digempur demi Indonesia Sehat 2025. Persoalan tumbuh kembang anak ini masih menjadi pekerjaan rumah dan tantangan pemerintah pusat hingga daerah.
Atas dasar itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat bersama BKKBN Sumbar menggelar sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di kawasan Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung. Sosialiasi tersebut juga dihadiri anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska yang menjadi mitra kerja BKKBN.
Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat BKKBN Pusat, Putut Riyatno mengatakan, tanpa kerja sama yang baik, mustahil tercapai target penekanan angka stunting menuju 14 persen.
Menurutnya, perlu komitmen agar bersama-sama menekan angka stunting di daerah. "Mustahil kita bisa menekan angka stunting bila tidak mengandeng dan bekerja sama dengan semua pihak," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/4/2022).
Ia juga mengapresiasi sambutan positif dari anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska asal Sumbar itu. "Peran legislator juga sangat membantu terutama dalam hal penganggaran, penyuluhan dan sosialisasi seperti yang kami laksanakan saat ini," imbuhnya.
Sebelumnya, anggota DPR RI dari Komisi IX DPR RI, Darul Siska menyampaikan, menekan angka stunting tidak hanya kerja eksekutif saja. Melainkan perlu peran serta legislator baik tingkat pusat hingga ke daerah untuk mewujudkan generasi bangsa yang sehat secara jasmani, rohani dan cerdas.
"Persoalan kesehatan merupakan kerja kita bersama-sama untuk membangun Indonesia sehat di masa mendatang," terang Darul Siska.
Menurutnya, program Presiden Joko Widodo untuk menekan angka stunting dan Indonesia sehat pada 2045 sudah sangat bagus. Bahkan, masyarakat sejauh ini sudah dapat merasakan dampaknya.
Menurut Darul Siska, sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana bersama BKKBN perlu kita gencarkan. Sebab, masih banyak yang belum memahami betapa pentingnya menekan kasus stunting di daerah.
"Kita berharap di Sijunjung tidak ada lagi kasus stunting atau Sumatera Barat secara umum, marilah bersama untuk mewujudkan generasi akan datang yang cerdas, kuat imannya dan sejahtera masyarakatnya," tutup Darul Siska.
Baca Juga: Cegah Stunting, BKKBN Genjot Sosialisasi KIE Program Bangga Kencana di Sumbar
Berita Terkait
-
Menkes Budi Gunadi Soal Pencegahan Stunting: Perbanyak Konsumsi Protein Hewani
-
BKKBN: Untuk Turunkan Angka Stunting, Kelahiran Prematur Juga Harus Dicegah
-
Kasus Stunting di NTT Tinggi, Kepala BKKBN: Salah Satu Faktor Penyebabnya Lingkungan
-
Dengan Program KB, Risiko Melahirkan Anak Pendek dan Kerdil Turun
-
Ketua BKKBN Beberkan Kasus Stunting Tertinggi di Lima Daerah
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
4 Mobil Tangguh Saat Banjir, Tak Cemas Hadapi Musim Hujan!
-
Korban Bencana Sumbar: 25 Jenazah di RS Bhayangkara Padang Sulit Dikenali, Mayoritas Anak-anak!
-
Disdukcapil Agam Bantu Identifikasi Jasad Korban Banjir Bandang, Pastikan Identitas Lewat Sidik Jari
-
Banjir Rob Ancam Wilayah Sumbar, Berpotensi Terjadi 3-7 Desember dan Ini Peringatan BMKG!
-
Kondisi Terkini Jalan Simpang Empat-Talamau Pasaman Barat, Hanya Bisa Dilalui Sepeda Motor!