SuaraSumbar.id - Setelah kenaikan harga bahan bakar minyak jenis Pertamax, masyarakat kekinian dikejutkan oleh kenaikan harga kerupuk eceran.
Hal itu setelah pelaku usaha kerupuk kaleng di wilayah Jakarta bersepakat menaikkan harga eceran kerupuk dari Rp 1000 menjadi Rp 2000 per potong.
Juru Bicara Ikatan Pengusaha Kerupuk wilayah DKI jakarta, Kemal Mahmud, Jumat (15/4) pekan lalu, mengatakan kenaikan harga kerupuk tersebut dipicu kenaikan harga minyak goreng serta bahan baku.
"Produsen kerupuk yang masuk kategori UMKM terbebani dengan kenaikan harga minyak goreng dan bahan baku. Harga baru kerupuk kalengan di warung-warung ini berlaku tiga hari setelah lebaran," kata Mahmud.
Dengan demikian, harga baru segala jenis kerupuk eceran yang di jual warung-warung diberlakukan mulai 6 Mei 2022.
Mahmud menjelaskan, kenaikan harga minyak goreng serta bahan baku kerupuk seperti tepung tapioka sangat membebani produsen.
"Biaya produksinya naik 100 persen," kata dia.
Selain itu, harga bumbu-bumbu tambahan untuk kerupuk seperti penyedap rasa, terasi, serta garam, juga naik.
"Kami paham dengan kesulitan ini, tapi pahami juga kalau keadaannya seperti ini, kami tak bisa hidup kalau tak menaikkan harga."
Baca Juga: 6 Oleh-Oleh Khas Pangkalan Bun yang Paling Mantap, Ada Sambal Lucung Favorit Wisatawan
Kenaikan harga kerupuk tersebut, memicu banyak komentar di dunia maya. Terutama para penikmat kerupuk dari kalangan menengah ke bawah. Apalagi anak-anak kostan.
"Berita yang paling pengguncang hidupku. Fix, makan seblak saja," kata akun Instagram @rhilmayanti.
"Dari industrinya Rp 2000 ya? Berarti kayak warung-warung makan begitu jualnya bisa Rp 3 ribu - Rp 4 ribu?" tanya akun @hassanxxx.
"Alhamdulullah, bukti kepemimpinan Jokowi perekonomian meroket," sindir akun @arixxx.
Akun @figarxxx menyayangkan, "Padahal kerupuk bagiku opsi kaum menengah jika tak ada duit dan lapar. Nasi tambah kerupuk ada bau-bau bawangnya, tambahin kecap dikit sudah bikin kenyang."
Akun @sopaxxx juga mengindir, "Selamat anda sukses memimpin negeri ini sampai-sampai harga kerupuk pun ikut naik."
Berita Terkait
-
6 Oleh-Oleh Khas Pangkalan Bun yang Paling Mantap, Ada Sambal Lucung Favorit Wisatawan
-
Ragam Kuliner Khas Pontianak yang Tersedia di Kampong Ramadhan Kreatif, Ada Sotong Pangkong, Kerupuk Basah hingga Patlau
-
5 Makanan Khas Pangkalan Bun yang Lezatnya Menggoyang Lidah, Bisa Jadi Oleh-Oleh Lebaran
-
Kerupuk Basah, Kuliner Khas Kapuas Hulu yang Jadi Menu Buka Puasa Andalan Wakil Bupati Wahyudi Hidayat
-
4 Makanan yang Bisa Dimasak Pakai Pasir, Nomor 2 Jadi Favorit Warga Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
3.500 Kendaraan di Sumbar Diblokir Pertamina, Terbukti Selewengkan BBM Bersubsidi!
-
Dugaan Korupsi Dana BOS MTSN di Pesisir Selatan Diusut
-
Kabupaten Agam Sumbar Punya 2 Lokasi Energi Panas Bumi
-
5 Pemanis Alternatif Selain Gula yang Aman, Bikin Hidup Lebih Sehat!
-
7 Cara Aman Pengendara Motor Saat Terjebak Banjir, Jangan Asal Gas!