Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 18 April 2022 | 03:40 WIB
Begal yang sudah tertangkap polisi dan ditahan di sel ini, yang ternyata merampas sepeda motor milik anggota TNI. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Masyarakat dibuat resah oleh aksi begal di berbagai daerah. Sebab, selain merampas sepeda motor, mereka juga seringkali melukai atau bahkan membunuh korbannya.

Ada korban yang melawan, seperti Amaq Sinta yang berhasil membunuh 2 dari 4 pembegal yang mengadangnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Amaq Sinta sempat dijadikan tersangka dan ditahan aparat kepolisian. Hal itu membuat tidak hanya warga di daerahnya, tapi juga se-Indonesia protes.

Sebab, bila Amaq Sinta terus ditahan dan dibawa ke pengadilan, bakal menjadi preseden buruk bagi warga yang berhadap-hadapan dengan bekal. Warga kemungkinan tak lagi berani membela diri.

Baca Juga: Polsek Denpasar Selatan Tangkap Pelaku Begal Payudara, Begini Tampangnya

Nah, bila begal berhasil ditangkap polisi, emosi korban juga belum tentu surut karena kelakukan kriminal tersebut di luar batas kemanusiaan.

Apalagi kalau ternyata si begal sedang apes, salah memilih sasaran.

Seperti begal yang sudah tertangkap polisi dan ditahan di sel ini, yang ternyata merampas sepeda motor milik anggota TNI.

Meski sudah ditangkap polisi, kawanan anggota TNI menyambanginya hingga di depan jeruji besi.

Tak ayal, si pembegal itu tertunduk, takut. Hal itu seperti yang terekam dalam potongan video unggahan akun Instagram @Andreli_48, Minggu (17/4/2022).

Baca Juga: Pernyataan Amaq Sinta, Korban Begal Jadi Tersangka Setelah Bebas dari Tuduhan

Dalam video tersebut, tampak begal sudah dijebloskan polisi ke sel tahanan.

Namun, di depan selnya, terdengar sejumlah lelaki yang diduga anggota TNI menyatroninya.

"Hei, Kau lihat sini," kata seorang yang diduga anggota TNI dari luar sel tahanan.

Si begal tidak berani menatap mereka. Dia terus tertunduk, nyalinya ciut.

Sementara tahanan lain di sel yang sama duduk bersila, juga terdiam.

"Kutandai kau ya, hei."

Ada lagi yang berkata kepada si pembegal, "Woi, divisi ini, kau main-main di daerah saya."

Sementara ada suara lain yang mengatakan, "Tenang, 24 jam kutunggu kau di depan."

"Kau buat masalah dengan tentara ya."

Berdasarkan tulisan yang tertera pada video tersebut, pembegal itu salah memilih korban, yang ternyata prajurit TNI.

Sedangkan akun @andreli_48 menuliskan keterangan videonya, "Geraamm!! Anggota TNI marah besar saat pelaku begal melukai temannya."

Warganet yang juga geram terhadap aksi para pembegal, ikut-ikutan meluapkan emosinya di kolom komentar unggahan tersebut.

"Sikat ndan," dukung akun @girisasxxxx.

Akun @myoxxx bertanya, "Di daerah mana itu?" namun hingga artikel ini dipublikasikan,  belum ada informasi lanjutan soal lokasi.

"Infus basah, infus kering, roullete aja ndan," usul akun @suarabxxxx.

"Saatnya kabel yang bicara ndan," kata akun @dickdxxxx.

"Jangan lupa selang air juga ndan," tulis akun @kevinexxx menimpali.

"Selang mana selang," tutur akun @hariaxxx.

"Mamposs auto kena mental semua," kata akun @teguhxxxx.

Kontributor : Rizky Islam

Load More