Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 12 April 2022 | 19:47 WIB
Wapres Maruf Amin saat di Bukittinggi. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Wakil Presiden RI, Maruf Amin mengagumi sekali kuliner Sumatera Barat. Hal itu dinyatakannya saat membuka kegiatan Peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), UMKM Bangkit, Ekonomi Tumbuh di Bukittinggi, Selasa (12/4/2022).

"Tidak ada makanan yang enak di tanah Minangkabau ini, yang ada hanyalah makanan enak sekali," katanya.

Maruf Amin meminta sektor pariwisata kuliner yang menjadi kekuatan utama Sumbar mendapat perhatian besar dari pimpinan daerah di Ranah Minang.

"Masakan Sumbar adalah kekuatan untuk memenuhi peran wisata kuliner saat ini, saya meminta dengan pembentukan zona kuliner halal, aman dan sehat akan semakin meningkatkan pariwisata," katanya.

Menurutnya, kontribusi pengusaha dan perantau Sumatera Barat di seluruh Indonesia menjadi penting untuk pengembangan kuliner Minang yang diterima oleh seluruh masyarakat.

"Dengan label halal, menjadi perlindungan bagi umat Islam di seluruh dunia hingga produk Indonesia termasuk kuliner Minang nantinya bisa diterima hingga luar negeri," ujarnya.

Wapres hadir di Bukittinggi didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan menyempatkan melakukan peninjauan UMKM yang berdiri di lokasi Jam Gadang.

Dalam kegiatan itu, pemerintah juga menjadikan panganan khas Bukittinggi Sumatera Barat, Nasi Kapau sebagai pilot project program Zona KHAS (Kuliner Halal Aman dan Sehat) dan Zona Halal.

"Zona KHAS ini suatu zona dimana di situ ada kuliner yang memenuhi kriteria KHAS tadi yang dipilih dan menjadi unggulan dari Pemkot Bukittinggi adalah Nasi Kapau," kata Ketua Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan UMKM OJK Achmad Buchori.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, OJK dan perbankan, yang memberikan bantuan pada Kota Bukittinggi, sebagai zona KHAS, kuliner, halal, aman dan sehat.

"Los Lambuang tentunya patut menjadi zona khas, karena menjadi pusat kuliner di Kota Bukittinggi, tidak ke Sumatera Barat namanya kalau tidak ke Bukittinggi, tidak ke Bukittinggi namanya, kalau tidak singgah dan makan di Los Lambuang, dengan menjadi zona KHAS, tentunya akan semakin banyak yang datang berkunjung ke Kota Bukittinggi dan berwisata kuliner ke Los Lambuang,” kata dia. (Antara)

Baca Juga: Puji Pencapaian Sumbar, Wapres Maruf Amin Dukung Penerapan Ekonomi Syariah

Load More