Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 07 April 2022 | 12:24 WIB
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraSumbar.id - Seorang petugas keamanan atau Satpam PT Selago Makmur Plantation (PT SMP) di Nagari Bonjol, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, ditemukan tewas dengan posisi tergeletak di camp ruang tempat tinggalnya.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/4/2022). Jasad korban bernama Wawan Aprianto (32) warga asal Kerinci itu, pertama kali ditemukan oleh tiga orang rekannya.

Sampai saat ini, Polres Dharmasraya masih menyelidiki penyebab kematian Wawan Aprianto. "Kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, dikutip dari Antara, Kamis (7/4/2022).

Penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan ketiga rekannya. Sebab, korban diketahui sudah dua hari tidak masuk kerja tanpa keterangan dan informasi.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 16 Terduga Teroris di Sumbar dalam Sehari, Paling Banyak di Dharmasraya

Lantas, para rekannya masing-masing Arifin, Muhammad Andi Saputra, dan Riki Efando mendatangi camp korban. Setiba di sana mereka melihat pintu camp tertutup. Mereka pun berusaha memanggil, namun tak ada sahutan. Akhirnya, mereka mendobrak pintu tersebut.

"Saat berhasil menerobos masuk, korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, dan mulutnya mengeluarkan buih," katanya.

"Setelah dilakukan pengecekan TKP korban di bawa ke RSUD Sungai Rumbai. Di sana sudah menunggu kakak kandung korban Deni Novelita. Jasad korban dibawa ke kampung halamannya ke daerah Kerinci untuk dikebumikan," katanya.

Load More