SuaraSumbar.id - Sebagian wilayah di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), mulai kekeringan dan terancam gagal panen. Hal ini diakibatkan cuaca panas dan rusaknya saluran irigasi pertanian di daerah tersebut.
Masyarakat di Jorong Kapuak, Koto Panjang Nagari Barulak, Eli Yarnis dan Nelvi (30) mengaku, cuaca panas terjadi sejak satu bulan belakangan membuat sumur di daerahnya tidak ada air.
Akibatnya, ia dan beberapa masyarakat lainnya kesulitan untuk mendapatkan air bersih terutama untuk keperluan mandi, cuci dan kakus.
"Sumur kami kering, untuk mandi saja tidak cukup, sebelum-sebelumnya juga pernah kekeringan, tapi tidak selama dan separah ini," katanya, melansir Antara, Sabtu (2/4/2022).
Masyarakat juga terancam gagal panen karena kekeringan dan masih belum diperbaikinya saluran irigasi yang rusak.
Meski sudah dilaporkan dan diusulkan kepemerintahan nagari setempat terkait perbaikan irigasi yang rusak parah tersebut namun tidak juga diperbaiki.
Sudirman (63) mengatakan, sejak musim kemarau hingga saat ini sawahnya tak kunjung berair dan terancam gagal panen karena tanah persawahannya yang sudah retak.
Dampaknya jika kemarau ini berlangsung lama sekitar puluhan hektare persawahan di daerah itu akan terancam gagal panen.
"Harapan kami para petani berharap kepada pemerintah baik nagari maupun kabupaten untuk memperbaiki segera saluran irigasi ke persawahan kami yang rusak itu," katanya.
Baca Juga: 5 Bahaya Gadget dalam Sebuah Hubungan Keluarga, Bisa Berpengaruh pada Anak!
Di Kabupaten Tanah Datar tepatnya di Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan juga mengalami kekeringan karena musim kemarau yang melanda daerah itu.
Warga setempat Ericka Yulidra Marta mengatakan musim kemarau yang terjadi dalam waktu cukup lama membuat masyarakat di daerah itu telah melaksanakan sholat istisqa atau sholat minta hujan.
Berita Terkait
-
Tiara Hana Hadirkan Vila Mewah di Ubud, Dekat Atraksi Wisata Populer dan Dikeliling 30 Hektar Sawah
-
Viral Pemotor Trail Diduga Main di Sawah sampai Jatuh Merusak Padi, Tuai Kecaman: Kasihan Petaninya
-
Longsor di Palabuhanratu Bikin 5 Hektare Sawah Gagal Panen, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
-
Permukiman dan Sawah Warga di Kelurahan Pakis Banyuwangi Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
8 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee, Harga Mulai Rp 20.000!
-
BRI Kucurkan Rp130 Triliun KUR: Sektor Pertanian Jadi Prioritas
-
Heboh! 5 Link ShopeePay Gratis Tersebar, Kesempatan Dapat Rp2,5 Juta Cuma Sekali Klik
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!