SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang kembali membuka pasar pabukoan yang menyediakan menu untuk berbuka puasa Ramadhan 1443 Hijriah. Sebelumnya, pasar pabukoan sempat ditiadakan selama 2 tahun berturut-turut karena pandemi Covid-19.
"Setelah mencermati perkembangan kasus Covid-19 yang terkendali, maka diputuskan tahun ini Pasar Pabukoan kembali dibuka. Lokasinya di samping Balai Kota Lama Padang yang berlokasi di jalan M Yamin," kata Kepala Dinas Perdagangan Padang, Andree Algamar, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, pasar pabukoan tersebut akan menampung sekitar 40 pedagang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Salah satu yang baru dari pasar pabukoaan ini adalah pembeli bisa membeli menggunakan pembayaran nontunai yaitu QRIS," katanya.
Baca Juga: Polisi Usut Kematian WNA Asal China yang Mengambang di Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat
Menurut dia penyediaan fasilitas pembayaran nontunai ini dilakukan karena selama ini uang tunai disebut sebagai salah satu sarana penularan virus.
Ia mengakui dua tahun sebelumnya tidak memfasilitasi pasar pabukoan karena tingginya angka penyebaran COVID-19.
"Apalagi dari temuan Dinkes salah satu lokasi penularan tertinggi adalah di Pasar Raya Padang," kata dia.
Akan tetapi saat ini kasus sudah melandai sehingga pemerintah kota kembali membuka pasar pabukoan karena ekonomi harus bangkit kembali.
"Namun tentu saja dengan izin terbatas dan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Baca Juga: Kota Padang Alihkan Penjualan BBM Solar Subsidi Malam Hari, Ini Alasannya
Ia juga mengingatkan pedagang penjual menu buka puasa mengedepankan hiegenitas dan tidak mencampur dengan bahan yang dilarang seperti boraks atau pengawet hingga menggunakan pewarna pakaian.
"Masyarakat juga harus hati-hati memilih menu yang sehat, apalagi kalau ada makanan dengan warna yang mencolok," ujar dia.
Saat Ramadhan tiba salah satu kebiasaan warga Padang adalah berburu kuliner untuk disantap saat buka puasa sebagai pelepas lapar dan dahaga setelah sehari penuh berpuasa.
Beragam menu yang menggugah selera untuk berbuka tersedia lengkap di pasar pabukoan yang hanya ada saat Ramadhan.
Menu yang dijual mulai dari makanan berat seperti rendang, dendeng, tunjang (kikil), ikan bakar, ayam bakar.
Kemudian menu khas Ramadhan seperti kolak pisang, kolak ubi, lemang tapai hingga minuman segar es teler, es cendol hingga es rumput laut tersedia lengkap. (Antara)
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
-
Menikmati Teh Telur, Minuman Tradisional Minang Kabau yang Mendunia
-
Siap SNPMB 2025? Berikut Daftar Jurusan di Universitas Andalas
-
Berlibur di Pulau Cubadak yang Memiliki Suasana seperti di Private Island
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini