Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 30 Maret 2022 | 18:10 WIB
Seorang pekerja tambang biji besi asal China tewas di Pasaman Barat. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Polisi sedang menyelidiki penyebab kematian WNA asal China yang mayatnya ditemukan mengambang di kawasan Pelabuhan Teluk Tapang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Pekerja tambang asal China itu bernama Yang Zhiwu (65).

"Kami telah mendatangi TKP. Penyebab kematiannya belum diketahui dan akan dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Padang," kata Kapolsek Sungai Beremas, AKP Fahrur Roji, Rabu (30/3/2022).

Saat ini, kata Fahrur, penemuan mayat pekerja asing ini ditangani Satreskrim Polres Pasaman Barat.

Sebelumnya diberitakan, seorang pekerja tambang biji besi yang berasal dari China ditemukan tewas mengambang di kawasan pelabuhan Teluk Tapang, Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Baca Juga: Seorang Pekerja Tambang Asal China Tewas di Pasaman Barat, Jasadnya Mengambang di Pelabuhan Teluk Tapang

Jasad korban bernama Yang Zhiwu (65) ditemukan pada Selasa (29/3/2022) malam. "Benar, korban berasal dari Liaoning China yang bekerja di PT Gamindra Mitra Kesuma sebagai Manager Teknikal Operation yang merupakan tambang besi di daerah Poros Air Bangis sejak 12 November 2021," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Pasaman Barat, Armen, Rabu (30/3/2022).

Berdasarkan informasi di lapangan, kata Armen, korban ditemukan meninggal dunia di Pelabuhan Teluk Tapang sekitar pukul 22.00 WIB.

Awalnya, korban di luar jam kerjanya ikut dengan sopir perusahaan menjemput sembako untuk pekerja dari Air Bangis ke Pelabuhan Teluk Tapang sekitar pukul 20.00 WIB.
Pekerja tersebut terakhir terlihat sedang duduk di tepi dermaga pelabuhan itu. Beberapa waktu kemudian, dia menghilang dan diperkirakan jatuh tercebur ke laut di tepi dermaga.

Jasadnya baru ditemukan setelah dilakukan pencarian bersama-sama selama sekitar 3 jam. "Jenazah korban sedang di RSUD Pasaman Barat sebelum dikirim ke Padang untuk di kremasi sebelum dikirim ke China," sebutnya.

Ia menegaskan, korban itu merupakan pekerja yang terdaftar resmi dan sudah melengkapi surat kelengkapan untuk bekerja di tambang biji besi itu. (Antara)

Baca Juga: Terungkap, Ini Identitas Mayat Tinggal Kerangka dengan Kepala Terpisah di Bukittinggi

Load More