SuaraSumbar.id - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 1 April 2022.
Pengikut tarekat Naqsandiyah menetapkan awal puasa Ramadhan lewat metode hisab munjid dan bukan dengan cara rukyat atau melihat bulan.
Mantan Sekretaris Pengurus Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Kota Padang, Edizon mengatakan, dari penetapan Ramadhan yang dilakukan, jumlah puasa Ramadhan 2022 genap 30 hari.
"Motode yang kami lakukan menggunakan hisab munjid. Dari penetapan (awal ramadhan) ibadah puasa genap 30 hari," katanya kepada SuaraSumbar.id, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Sidang Isbat 2022: Jadwal, Pihak yang Terlibat dan Tahapan Penentuan 1 Ramadan 1443 H
Dari hasil penentuan awal Ramadhan, kata Edison, Naqsabandiyah lebih dahulu melaksanakan ibadah puasa dari pemerintahan maupun Muhammadiyah.
"Kami mulai berpuasa pada hari Jumat. Biasa dua hari sebelum pemerintah. Kalau pemerintah dan Muhammadiyah sama penentuan awal Ramadhannya," tuturnya.
Sementara untuk jemaah tarawih, Edizon mengaku bahwa jumlahnya sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni sekitar 25 hingga 27 orang untuk wilayah Kota Padang.
"Pelaksanaan ibadahnya dilaksanakan di Masjid Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Pauh, Kota Padang," katanya.
Metode hisab munjid yang dilakukan tarekat Naqsabandiyah dalam menentukan awal puasa Ramadhan berlandaskan kitab munjid yang telah dipercayai sejak turun-temurun oleh jemaah Naqsabandiyah.
Baca Juga: Aturan Jam Kerja ASN Selama Ramadhan 1443 Hijriah
Penghitungan setiap bulan hijriah ada 29 hari dan 30 hari. Setiap tahun, jumlah itu selalu berselang-seling. Dalam menentukan awal ramadan, Naqsabandiyah juga memiliki tim sendiri yang telah berunding sejak bulan Rajab.
Metode penentuan awal Ramadhan ala Naqsabandiyah ini juga pernah diperlombakan di Kota Mekah pada tahun 1911 lalu oleh guru Naqsabandiyah yaitu Haji Rasul (Ayah Hamka). Lalu Haji Munir, Labai Zainuddin, Inyiak Djambek.
Metode hisab Naqsabandiyah keluar sebagai pemenang dalam lomba tersebut. Setelah itu, diakuilah oleh Raja Husain yang memimpin kala itu sebagai metode melihat awal Ramadhan.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Catat Jadwal Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 Hijriah Tahun 2022
-
Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 Hijriah Pada 1 April 2022 Secara Hybrid
-
Tarekat Naqsabandiyah Gelar Salat Idul Adha Pagi Ini
-
Idul Fitri 12 Mei 2021, Tarekat Naqsabandiyah Sumbar Tetap Salat di Masjid
-
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumut Tetapkan Idul Fitri 12 Mei 2021
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik