Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 30 Maret 2022 | 17:15 WIB
Tim Falakiyah Kemenag Papua melakukan pengamatan hilal berlokasi di pantai Holtekamp Kota Jayapura, Jumat sore (22/5).(Antara /VJ Laksa Mahendra)

SuaraSumbar.id - Kementerian Agama (Kemenag) RI akan segera menggelar sidang isbat 2022 untuk menentukan 1 Ramadhan 1443 Hijriah. Hasil sidang isbat nantinya akan menjadi pedoman umat Islam di Indonesia untuk mulai berpuasa wajib di bulan Ramadhan 2022.

Kemenag rencananya akan menggelar sidang isbat 1 Ramadhan 1443 Hijriah dilakukan pada Jumat (1/4/2022) di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama.

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Adib, ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah sekitar pukul 13.24 WIB. Sidang isbat akan diawal dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Berikut daftar semau pihak yang terlibat dalam sidang isbat 2022.

Baca Juga: Kapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah? Rukyatul Hilal di Sumsel Digelar 1 April 2022

Ismail Fahmi, Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah menjelaskan bahwa sidang isbat 2022 awal Ramadan 1443 H akan dihadiri sejumlah pihak, diantaranya:

1. Duta Besar Negara Sahabat
2. Komisi VIII DPR RI
3. Mahkamah Agung
4. Majelis Ulama Indonesia (MUI)
5. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
6. Badan Informasi Geospasial (BIG)
7. Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB)
8. Planetarium
9. Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam
10. Lembaga dan instansi terkait
11. Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama
12. Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren

Selain itu, Kementerian Agama untuk proses rukyatul hilal akan bekerja sama dengan kanwil kabupaten/kota di seluruh Indonesia, Peradilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain yang terkait.

Pelaksanaan sidang isbat 2022 ini dilakukan secara hybrid. Tidak hanya offline di Auditorium Kemenag, peserta sidang isbat 2022 lainnya akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

Saat ini, awal Ramadan 1443 H belum dapat dikonfirmasi karena menunggu hasil rukyatul hilal. Proses pemantauan atau rukyatul hilal dilakukan di 101 titik lokasi di seluruh Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.

Baca Juga: Kecil Kemungkinan 1 Ramadhan 1443 Hijriah 1 April 2022, Ini Prediksi BMKG

Untuk tahap pertama, sidang isbat 2022 dibuka dengan pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan ini akan dilakukan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag pada pukul 17.00 WIB.

Tahap kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 H yang digelar secara tertutup setelah sholat maghrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat 2022 juga akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang akan dilakukan oleh Tim Kemenag di seluruh Indonesia.

Kemudian tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat 2022 yang akan disiarkan secara langsung di TVRI, RRI dan media sosial Kemenag.

Perlu diketahui, Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia telah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022. Hal itu tercantum dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Muhammadiyah pun sudah menetapkan 1 Syawal 1443 H yang jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022. Metode perhitungan yang dilakukan Muhammadiyah memang sedikit berbeda dengan sidang isbat Kemenag.

Penetapan 1 Ramadhan 1443 H oleh Muhammadiyah ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal. Muhammadiyah menghitung posisi Matahari terbenam lebih dahulu daripada Bulan walaupun hanya berjarak satu menit atau kurang.

Setelah hasil sidang isbat 2022 diumumkan oleh pemerintah, masyarakat diharap untuk dapat memahami dan melaksanakan kewajibannya sebagai muslim di bulan Ramadhan 1443 H. Misalnya seperti sholat tarawih, berpuasa dan semacamnya. (Suara.com)

Load More