SuaraSumbar.id - Segmen megathrust Mentawai kini berada di masa akhir siklus atau masa pelepasan gempa. Menurut Profesor Riset di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Danny Hilman Natawidjaja, masa akhir gempa ini dimulai dari gempa megathrust yang terjadi pada tahun 2007 lalu.
"Segmen Mentawai itu sudah tua. Sudah di masa pelepasan gempa. Itu sudah dimulai semenjak tahun 2007," terangnya pada acara NGOPI (Ngobrol Pintar) yang bertemakan “Gempa Mentawai,” yang diadakan Masyarakat Geologi Tata Lingkungan Indonesia (MAGETI), dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (22/3/2022).
Berdasarkan data seismik, katanya, gempa di zona Megathrust Mentawai sudah terjadi beberapa kali. Data yang tercatat menunjukkan awal gempa Mentawai terjadi pada abad 14. Selanjutnya pada awal tahun 1600-an juga terjadi gempa.
Selanjutnya, kata dia, pada tahun 1797 gempa Mentawai telah memecahkan segmen Mentawai Pulau Batu sampai Pagai Selatan. Segmen Mentawai Sipora ke bagian selatan juga dipecahkan oleh gempa yang terjadi pada tahun 1833.
Baca Juga: Kepulauan Mentawai Kerap Diguncang Gempa, BMKG Jelaskan Soal Zona Aktif Ini
Sedangkan pada tahun 2007, guncangan gempa 3 kali pukulan dengan skala magnitudo 7 sampai 8.4, namun goncangan gempa ini hanya menyebabkan kerusakan segmen pada bagian selatan Mentawai saja. Pada tahun 2010, katanya lagi, juga terjadi "slow earthquake" dengan goncangan sedikit, tapi menimbulkan kerusakan pada segmen Mentawai.
Dia juga menambahkan, pada saat ini segmen Mentawai sudah berada pada masa pelepasan gempa dikarenakan sebagian dari segmen Mentawai sudah pecah.
"Kita sudah di masa pelepasan gempa. Tapi 'mainshocks'-nya kita tidak tahu kapan datangnya. Jadi, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya," katanya.
Berita Terkait
-
Gempa Nias 6,7 SR, Ketahui Sejarah Gempa Besar di Segmen Mentawai
-
BMKG Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar di Kepulauan Mentawai, Terakhir Terjadi 225 Tahun Lalu
-
Pasca Gempa Mentawai, BMKG Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
-
Laporan Terkini BMKG Soal Gempa Magnitudo 6,7 Di Kepulauan Mentawai
-
BRIN Danai 6 Pusat Kolaborasi Riset Bertaraf Internasional
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H