SuaraSumbar.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat (Sumbar) memandang logo halal baru yang diluncurkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI, tidak memperkuat dan meningkatkan aspek-aspek mendasar sertifikasi halal. Sebaliknya, logo baru ini justru mengkerdilkan.
Hal itu disampaikan Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar, ketika duduk bersama dengan Kepala Pusat Registrasi Sertifikasi Halal BPJPH Mastuki yang didampingi sejumlah jajaran Kanwil Kemenag Sumbar di Aula MUI Sumbar, Minggu (20/3/2022).
Menurut Buya Gusrizal, tidak patut menghilangkan simbol eksistensi MUI sebagai ujung tombak fatwa dan juga LPH. Sebab, MUI dan LPH merupakan mitra utama BPJPH.
"Narasi dan tampilan logo terkesan meminggirkan peran lembaga di luar Kemenag dalam hal ini MUI menunjukkan hilangnya rasa kemitraan itu. Banyak juga hal-hal lain yang mesti diperbaiki sebagaimana yang sudah ramai dikritisi oleh para tokoh dan umat Islam di negeri ini,” kata Buya Gusrizal, dikutip dari Minangkabaunews.com - jaringan Suara.com, Senin (21/3/2022).
Buya juga menyoroti tulisan halal logo baru yang tidak menggunakan huruf Arab. Menurutnya, desain logo sangat kental dengan budaya daerah tertentu. Secara tidak sadar berpotensi menghilangkan semangat kebersamaan dan bisa dipahami sebagai superior suku bangsa tertentu.
"Penggunaan warna ungu yang dikatakan sebagai warna yang identik dengan ke-Islaman, terkesan sangat mengada-ada. Perlu diperhatikan tujuan pencantuman logo yaitu untuk dipahami oleh setiap orang yang mayoritasnya tidak terlatih bahkan tidak bisa membaca khath Arab yang rumit. Kami, MUI Sumbar menolak penggunaan logo tersebut. Kami meminta agar BPJPH membicarakannya kembali dengan MUI untuk menentapkan logo yang akan dipakai," katanya.
Buya Gusrizal juga mengingatkan BPJPH untuk tidak menutup diri dan mendengarkan kritik dari berbagai pihak. Apalagi kritik dan saran itu lahir dari realita di lapangan.
“Jangan mengunci seluruh kebijakan sehingga nasihat dan kritikan dianggap tak berguna lagi,” tuturnya.
Baca Juga: Sikapi Ritual Kendi IKN, MUI Sumbar: Masalah Akidah, Tak akan Mundur Setapak pun
Tag
Berita Terkait
-
Layanan Permohonan Sertifikasi Halal, Catat Tarifnya!
-
Logo Halal Baru Dianggap Terlalu Rumit, Politisi PKS Singgung Soal Tingkat Pendidikan Orang Indonesia
-
Bela Diri Soal Ritual Nusantara di IKN Bareng Jokowi, Gubernur Sumbar Disindir Ketua MUI Buya Gusrizal
-
Perdebatan Soal Logo Halal Masih Bergulir, Ternyata Begini Nasib Peluang Pasar Halal Indonesia di Kancah Dunia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Gempa Sumbar 2009, Benarkah Masalah Desain Penyebab Bangunan Ambruk? Ini Kata Pakar
-
4 Bansos Cair Oktober 2025: Buruan Cek Nama Penerima Bansos PKH, BPNT, Beras dan Minyak Goreng!
-
11 Tanda Psikopat yang Tak Boleh Dianggap Remeh, Sudah Terlihat Sejak Anak-anak!
-
5 Fakta Batu Kayak Ular Raksasa di Thailand, Viral Disebut Naga Tidur!
-
CEK FAKTA: Viral Video Warga Jarah SPBU Pertamina, Benarkah?