SuaraSumbar.id - Polemik kasus kematian Yasri alias Peter (39), tersangka kasus penyalahgunaan narkoba yang tewas usai ditangkap jajaran Polres Padang Pariaman, terus bergulir.
Polisi telah membeberkan kronologi penangkapan warga Kampung Tanjung, Koto Mambang Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, yang tewas usai diciduk pada Senin (14/3/2022) itu. Menurut polisi, pelaku sempat dipukuli warga yang ikut mengejar pelaku saat diciduk.
Namun, peryataan tersebut dibantah keras oleh Ketua Pemuda Kampung Tanjung, Koto Mambang Sungai Durian, Jerry Herdiandra. Dia mengaku tidak mengetahui pasti kronologi penangkapan. Sebab, ketika dia datang ke lokasi, petugas sedang memborgol tangan tersangka.
"Tersangka ini sebelumnya merintih kesakitan dan meminta borgolnya sedikit dilonggarkan. Saat itu saya juga langsung menghubungi wali korong untuk memberitahu ada warga yang ditangkap polisi," ujarnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (16/3/2021).
Usai dipasang borgol, lanjutnya, tersangka meronta, lalu melarikan diri dan kemudian dikejar petugas. Dia pun membantah dalam proses pengejaran tersebut ada warga yang ikut mengejar dan melakukan pemukulan.
"Larinya (tersangka) juga tidak jauh, hanya sampai samping rumah dan kembali tertangkap oleh polisi," katanya lagi.
Dia bersama wali korong dan keluarga tersangka juga sudah dimintai keterangan oleh tim dari Polda Sumbar. "Kemarin saya juga sudah dimintai keterangan oleh tim dari Polda Sumbar guna mengetahui lebih jelas kronologi penangkapan," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Kasubag Humas Polres Padang Pariaman, AKP Ermen Syara mengatakan, tersangka diamankan petugas saat sedang melakukan transaksi narkoba.
"Awalnya tersangka sudah diamankan petugas, namun kabur dan membuang barang bukti. Saat pengejaran, tiba-tiba warga setempat secara spontan juga menghentikan tersangka sehingga terjadi aksi pemukulan," ujarnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologis Kecelakaan Maut, Bus versus Motor di Jembatan Jariang
Usai dipukul masa, tersangka dibawa ke Mako Polres Padang Pariaman untuk dilakukan interogasi. Saat pengambilan keterangan, tiba-tiba tersangka mengeluhkan rasa sakit di badannya dan langsung dibawa petugas ke RSUD Parit Malintang.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
-
Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo: Makin Berkembang Berkat KUR BRI
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025