SuaraSumbar.id - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu, menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaditan menyatakan kemungkinan adanya perpanjangan jabatan tersebut jika rakyat Indonesia menghendaki.
Lewat cuitannya di akun Twitter pribadinya, Said Didu mengungkapkan kekhawatirannya jika Jokowi memperpanjang masa jabatan. Setidaknya, ada 5 dampak buruk yang dikemukan Said Didu jika hal itu terjadi.
1. Utang Indonesia Makin Meningkat
Said Didu memprediksi utang Indonesia akan meningkat drastis jika Jokowi memperpanjang masa jabatannya. "Utang publik akan mencapai sekitar Rp 20.000 triliun," tulis Didu, dikutip dari Hopsi.id - jaringan Suara.com, Minggu (13/3/2022).
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Luhut, Said Didu: Ya Allah Selamatkanlah Negeriku dari Para Pembohong
2. BUMN Bangkrut
Dia juga mengkalim BUMN besar akan mengalami kebangkrutan jika persiden Jokowi menambah masa jabatannya 3 tahun lagi.
3. Rakyat Terpercah
Said Didu juga menyebutkan rakyat Indonesia semakin terpercah-belah, dengan perpanjangan pemerintahan Joko Widodo tersebut.
4. Ketimpangan Ekonomi
Baca Juga: SoftBank Mundur dari Proyek IKN, Said Didu Sebut Pemerintah jadi Korban Janji Surga Investor Asing
Indikator keempat yang diungkapkan Said Didu jika rezim saat ini memperpanjang masa pemerintahannya yakni terjadinya ketimpangan ekonomi. Lewat cuitan Twitternya, Said Didu menyebut bahwa kemiskinan akan mencapai titik bahaya.
5. SDA Terkuras Habis
Indikator terakhir, Said Didu menduga Sumber Daya Alam (SDA) akan dikuras habis dan dibagi-bagikan kepada pihak asing.
Berita Terkait
-
Buku Gibran The Next President Bikin Geger Publik, Said Didu: Ini Keinginan yang Sedang Dipersiapkan
-
Langsung Bagi-bagi Voucher Usai Blunder Doktor Kehormatan, Raffi Ahmad Panen Cibiran: Persis Mulyono
-
Verrell Bramasta Sesumbar Tak Ambil Gaji dari DPR RI, Said Didu: Jangan Terkecoh
-
Janji Politik Verrell Bramasta Tak Mau Ambil Gaji Dikuliti Said Didu: Jangan Terkecoh
-
Rekam Jejak Jimly Asshiddiqie, Pakar Hukum Terkemuka yang Dijuluki "Profesor Fufufafa"
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan