SuaraSumbar.id - Sekolah-sekolah Jepang melarang siswi memakai rambut gaya kuncir kuda. Pihak sekolah menganggap gaya rambut tersebut dapat menggairahkan seksual siswa laki-laki.
Mantan guru sekolah menengah, Motoki Sugiyama mengatakan, alasan di balik kebijakan itu mirip dengan larangan menggunakan pakaian dalam berwarna di sekolah.
“Mereka khawatir anak laki-laki akan melihat anak perempuan, yang mirip dengan alasan di balik penegakan aturan warna pakaian dalam putih saja,” jelasnya. “Saya selalu mengkritik aturan ini, tetapi karena kritiknya kurang dan menjadi sangat normal, siswa tidak punya pilihan selain menerimanya.”
Menurut Vice, survei tahun 2020 menunjukkan bahwa di prefektur Fukuoka negara itu, satu dari 10 sekolah melarang up-do atau sanggul.
Sugiyama mengajar di prefektur Shizuoka selama 11 tahun di lima sekolah yang berbeda, yang semuanya melarang ekor kuda. Karena dia merasa aturan gender itu seksis dan mengecilkan ekspresi diri siswa, dia berusaha membebaskan anak-anak yang menjadi sasaran "tuntutan yang tidak masuk akal" itu.
Orang tua dan siswa sama-sama menyatakan kemarahannya pada aturan berpakaian yang tidak masuk akal pada bulan Juni. Hal itu mendorong pemerintah Jepang untuk merevisi peraturan dewan pendidikan prefektur. Tapi tidak setiap sekolah mengikuti aturan tersebut.
Faktanya, Sugiyama masih menerima keluhan dari siswa yang mengklaim sekolah mereka tidak akan melonggarkan pembatasan aturan berpakaian.
“Banyak sekolah mengabaikan pemberitahuan yang tidak mengikat secara hukum atau yang tidak memiliki hukuman,” katanya.
Larangan kuncir kuda dan warna pakaian dalam bukan satu-satunya pedoman ketat yang harus diikuti oleh siswa Jepang. Sekolah memberlakukan pembatasan lebih lanjut seperti warna kaus kaki anak-anak, panjang rok dan bahkan bentuk alis mereka.
Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng, Kuncir Ekor Kuda Kim Kardashian di Met Gala Harganya Rp140 Juta
Mereka juga harus membuang pewarna rambut, karena jika kunci siswa tidak "hitam atau lurus", mereka dipaksa untuk menunjukkan bukti bahwa itu adalah warna rambut alami mereka.
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!
-
Detik-detik Petugas Keamanan Objek Wisata Bukittinggi Ngamuk dan Tembakan Air Gun, Gaji Jadi Pemicu!
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!