Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 07 Maret 2022 | 21:22 WIB
Suasana setelah ledakan bom di dalam masjid saat salat Jumat di Peshawar, Pakistan, 4 Maret 2022. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan teroris di dalam masjid di Peshawar, Pakistan yang menewaskan sebanyak 63 orang pada Jumat lalu.

Para anggota Dewan Keamanan mengutuk keras serangan teroris bengis dan pengecut yang terjadi di Masjid Koocha Risaldar di Peshawar, Pakistan pada Jumat 4 Maret 2022.

Mereka menyampaikan simpati dan belasungkawa terdalam bagi keluarga korban dan kepada pemerintah Pakistan serta berharap supaya para korban luka segera pulih.

Mereka menggarisbawahi perlunya menyeret pelaku, penyelenggara, 'donatur' dan sponsor terorisme ke pengadilan dan meminta semua negara agar berkoordinasi erat dengan pemerintah Pakistan.

Baca Juga: Anggota Tetap DK PBB Tegaskan Tak Ada yang Bisa Menang Perang Nuklir

Mereka juga kembali menekankan bahwa terorisme dalam bentuk apa pun beserta manifestasinya adalah salah satu ancaman paling serius bagi perdamaian dan keamanan dunia.

Anggota dewan kembali menegaskan bahwa aksi terorisme adalah kriminal dan tidak dapat dibenarkan apa pun alasannya dan seluruh negara harus memerangi ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional yang berasal dari terorisme.

Serangan bom bunuh diri selama shalat Jumat itu menewaskan 63 orang dan melukai 200 orang lainnya. (Antara/Xinhua)

Load More