SuaraSumbar.id - Dalam menyambut 45 tahun berdiri, Museum Adityawarman Sumatera Barat akan melakukan revitalisasi gedung.
Revitalisasi itu diharapkan menjadikan tempat koleksi barang-barang antik tersebut lebih menarik sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke tempat itu.
Kepala Seksi Pelayanan dan Edukasi, Museum Adityawarman Vandrowis menjelaskan, beberapa upaya revitalisasi seperti pengadaan pembaruan berkala tata pamer temporer.
"Agar tempat pameran tersebut tampak lebih menarik dan tidak monoton,” kata Vandrowis dilansir dari ANTARA, Sabtu (5/3/2022).
Ia mengharapkan dengan adanya revitalisasi tersebut dapat meningkatkan kualitas museum yang ada di Sumatera Barat serta menambah daya tarik pengunjung yang datang.
Selain itu, menurut dia saat ini kendala yang sering ditemui di Museum Adityawarman ialah jumlah kunjungan tingkat milenial yang tidak begitu banyak karena ketertarikan mereka memang kurang.
Untuk itu, upaya yang dilakukan ialah melakukan berbagai kegiatan salah satunya kegiatan olimpiade tingkat sekolah di Museum Adityawarman.
“Salah satu sekolah yang menjadi perwakilan dari Sumbar untuk ikut olimpiade tingkat nasional adalah sekolah di Agam,” ujar dia.
Ia juga mengatakan upaya yang dilakukan juga mengadakan pameran-pameran yang lebih menarik dan meningkatkan semangat pengunjung untuk datang ke museum.
“Ini tentu masih menjadi PR (pekerjaan rumah) kami ke depannya dan salah satunya melakukan revitalisasi,” kata dia.
Museum Adityawarman juga bertujuan untuk menyampaikan informasi kebudayaan, khususnya budaya Minang dan Mentawai di Sumbar ke masyarakat.
Di samping itu, museum ini termasuk 10 besar museum tingkat nasional dengan jumlah koleksi terbanyak dan nomor dua terbaik tingkat sumatera.
Vandrois juga menyebutkan saat ini jumlah koleksi yang ada di Museum Adityawarman sejak 1974 sampai 1993 terdiri atas 10 jenis dari 30 koleksi geologika, sembilan biologika, 5.063 etnografika, 31 arkeologika, 91 seni rupa, sembilan teknologika dengan jumlah keseluruhan dari koleksi museum adalah 6.089 koleksi.
Namun sampai saat ini total koleksi di museum tersebut mencapai 6.246 koleksi.
Selain sebagai tempat menyimpan koleksi barang antik, tugas museum juga memamerkan serta mengenalkan kebudayaan, khususnya budaya Minang dan Mentawai ke masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!