SuaraSumbar.id - Sebanyak 23 orang ibu hamil ternyata termasuk menjadi bagian dari ribuan pengungsi gempa bumi. Mereka mengungsi di tenda yang berada di halaman kantor Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Pihak Dinas Kesehatan Pasaman Barat memberikan fokus khusus terhadap kelompok rentan tersebut dengan mendirikan posko pemeriksaan ibu hamil.
"Posko pemeriksaan ini dibentuk untuk memantau kondisi ibu hamil yang ada di pengungsian, dan memberikan penanganan saat ada keluhan," kata Staf Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Iid Farlina, Rabu (2/3/2022).
Sejauh in, berdasarkan pemantauan dan pendataan terhadap 23 ibu hamil di lokasi pengungsian, semuanya dalam keadaan sehat.
"Sebelumnya berjumlah 24 orang, namun tadi siang ada satu yang sakit dan dirujuk ke rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan pihaknya hadir untuk memastikan kebutuhan dasar ibu hamil bisa terpenuhi seperti makanan, susu, pakaian, obat-obatan, vitamin, dan lainnya.
"Pelayanan terhadap ibu hamil berbeda dengan pasien umum sehingga harus dijadikan perhatian," katanya.
Para ibu hamil di lokasi pengungsian, lanjutnya, rentan terhadap infeksi dan penyakit lain. Ia memisalkan saat bergabung di tenda dengan perokok.
Pelayanan kesehatan juga mengimbau agar ibu hamil di lokasi pengungsian rutin meminum air karena mengingat kondisi tenda darurat yang panas saat siang hari.
Baca Juga: Satu Lagi Jasad Korban Gempa Pasaman Barat Dievakuasi, 4 Masih Hilang
Selain ibu hamil, pos juga mencatat di lokasi pengungsian halaman Kantor Bupati terdapat 28 bayi, 72 balita, dan 2 ibu nifas.
"Tiga kelompok ini juga menjadi perhatian dan sasaran pelayanan kami di pos pemeriksaan," jelasnya.
Halaman kantor Bupati Pasaman Barat adalah titik utama lokasi pengungsian korban gempa di kabupaten setempat yang kini dihuni ribuan warga. (Antara)
Berita Terkait
-
Masih Trauma, Pasien Korban Gempa di RSUD Pasaman Barat Pilih Bertahan di Tenda Darurat
-
Antisipasi Sesar Baru Pasca Gempa Pasaman Barat, BMKG: Perlu Dilakukan Penyesuaian Tata Ruang
-
Longsor di Rimbo Kejahatan Pasaman Barat Hambat Akses Penyaluran Bantuan Korban Gempa
-
Waspada Banjir Bandang dan Longsor, Warga di Pinggiran Sungai Pasaman Barat Diminta Mengungsi
-
5 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Menurunkan Risiko Perrsalinan Prematur
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
6 Parfum Wanita Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Cocok untuk Aktivitas Outdoor
-
4 Korban Banjir Bandang Agam Masih Dirawat di RS, Luka Robek hingga Patah Tulang
-
Dimana Lokasi Hunian Sementara Korban Banjir Bandang Agam? Pembangunannya Dikebut Pakai Dana BNPB
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat