SuaraSumbar.id - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) wanita asal Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya diselamatkan ke tempat penampungan pekerja atau shelter KBRI Kuala Lumpur. Sebelumnya, TKI bernama Fitri Nurhayati dilaporkan menjadi korban penipuan tenaga kerja.
Jelang berangkat ke Malaysia, Fitri awalnya dijanjikan bekerja di hotel. Namun setelah di negeri jiran, dia malah dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga (PRT) oleh agen yang membawanya dari Indonesia.
"TKW ini masuk ke Malaysia Desember 2021 melalui aplikasi My Travel Pass. Dia dijanjikan agen bekerja di hotel tetapi sampai di sini dipekerjakan sebagai PRT," ujar Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Malaysia, Ridwan Ismail, Senin (28/2/2022).
Ridwan mengatakan, Fitri mengadu ke SBMI karena akan dibawa paksa oleh agen untuk proses cap jari di Imigrasi Malaysia. Fitri tidak mau karena dia dijanjikan bekerja di hotel bukan menjadi PRT.
"Sekarang dia sudah berada di shelter KBRI. Pihak kedutaan mengambil langsung di rumah majikannya pada 24 Februari lalu, paspor diantar agen ke KBRI pada hari yang sama," ujar pengurus Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia (AOMI) di Malaysia ini.
Ridwan mengatakan pengambilan TKW melalui aplikasi MyTravel Pass mungkin sah dari segi aturan di Malaysia tetapi tidak sah sesuai aturan penempatan PMI Indonesia karena Malaysia dan Indonesia belum menandatangani penempatan PRT.
"Akibatnya yang masuk seperti ini akan menjadi korban perdagangan orang karena mereka masuk sebagai pekerja tapi tidak diketahui pemerintah Indonesia termasuk KBRI," katanya.
Ridwan mengatakan yang bersangkutan senang sekali sudah diselamatkan sebab majikan akan memotong gaji selama sembilan bulan tanpa bayaran sebab majikan merasa membayar mahal ke agen.
SBMI Malaysia sangat prihatin dengan kasus seperti ini karena masih banyak lagi yang lolos masuk ke Malaysia melalui MyTravel Pass padahal Pemerintah Indonesia melalui BP2MI sudah berjanji akan menyekat pemberangkatan mereka di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Diajak, 3 Tim ASEAN Lakukan Persiapan Bersama untuk Kualifikasi Piala Asia 2023
"Menurut pengakuan Fitri bersama dia ada tiga orang temannya yang lain, tetapi sudah melarikan diri. Bukankah mereka ini otomatis akan menjadi pendatang asing tanpa izin (PATI)," katanya.
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar ketika dikonfirmasi mengatakan KBRI tengah mengupayakan kasus ini dapat diselesaikan secepatnya dengan mendorong dan memastikan majikan untuk memenuhi hak-hak yang bersangkutan. (Antara)
Berita Terkait
-
Unik! Bumil ini Ceria Usai Hasrat Ngidam Makanan di Kantin Sekolah Tercapai, Warganet: Gemas Banget!
-
Masjid di Melaka Bagikan Sepeda Motor Baru Untuk Jemaah, Begini Syaratnya
-
Getaran Gempa Pasaman Barat Dirasakan Sampai Malaysia
-
Terasa Hingga Malaysia dan Singapura, Gempa Sumbar Magnitudo 6,2
-
BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Sumbar, Terasa Hingga Malaysia dan Singapura
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?