Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 27 Februari 2022 | 11:22 WIB
Ilustrasi listrik. (Dok: Elements Envanto)

SuaraSumbar.id - PLN telah memulihkan aliran listrik untuk masyarakat Kabupaten Pasaman Barat dan sekitarnya pascagempa bumi yang terjadi pada Jumat (25/2/2022).

Sebanyak 1033 gardu distribusi telah sepenuhnya beroperasi dan melistriki 127.513 pelanggan.

Demikian dikatakan Zulhamdi, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi, melansir klikpositif.com--jaringan suara.com, Minggu (27/2/2022).

"Beberapa titik lokasi membutuhkan waktu penormalan lebih lama karena medan transportasinya yang cukup sulit, namun semua bisa diatasi oleh petugas kami," katanya.

Baca Juga: Ulasan Buku Dr Florentina R Wahyuni: Tersenyumlah Sekarang Juga

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumbar Toni Wahyu Wibowo menegaskan, PLN gerak cepat dalam memastikan pasokan listrik masuk ke rumah warga.

Dengan masuknya aliran listrik PLN paska gempa ini, masyarakat Pasaman Barat kini sudah bisa beraktivitas, khususnya di malam hari, dan dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk penerangan dan proses recovery.

Salah satu warga bernama Erni yang merasakan dampak langsung pentingnya listrik untuk mengurusi keperluan pascagempa.

"Kabupaten Pasaman Barat merupakan kabupaten yang mengalami dampak paling parah dari kejadian gempa Sumbar. Rumah kami rusak dan kami menjadi trauma, terlebih listrik yang padam dan menjadikan semua gelap gulita," tukasnya.

Baca Juga: KA Dhoho Tabrak Bus Harapan Jaya di Tulungagung, Polisi Sebut 4 Orang Tewas

Load More