Setelah menyelesaikan pendidikan magisternya, dia semakin aktif mengikuti kongres dan program-program terkait pemilu. Pada tahun 2010, Betty diundang oleh Kementerian Luar Negeri untuk mengamati penyelenggaraan pemilu di beberapa negara bagian.
Beranjak dari pengalaman tersebut, dia memberanikan diri bergabung dengan KPU DKI Jakarta. Ia mengawali karirnya sebagai anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat. Ia bertugas memberikan informasi terkait penyelenggaraan pemilu di tingkat provinsi kepada masyarakat.
Selanjutnya, pada 24 Mei 2018, dia terpilih menjadi ketua KPU DKI Jakarta periode 2018-2023. Lalu sekarang, keberhasilan dia menaiki anak tangga yang lebih tinggi, yaitu menjadi anggota KPU RI periode 2022-2027.
2. Hasyim Asy’ari
Baca Juga: Ini Nama Tujuh Anggota KPU RI Periode 2022-2027
Dari tujuh anggota KPU terpilih, dialah satu-satunya petahana. Berdasarkan keterangan riwayat hidupnya yang diunggah di laman resmi KPU, dia merupakan pria kelahiran 3 Maret 1973 di Pati, Jawa Tengah.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai anggota KPU Pergantian antarwaktu sejak 29 Agustus 2016 untuk kepengurusan periode 2012-2017. Selanjutnya, ia kembali terpilih sebagai anggota KPU periode 2017-2022.
Terkait riwayat pendidikan, dia menempuh pendidikan sarjana pada program studi Hukum Tata Negara di Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto, Jawa Tengah. Ia dinyatakan lulus pada 1995.
Lalu, ia melanjutkan pendidikan magister dan dinyatakan lulus dari program studi Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada 1998. Hasyim pun meraih gelar doktornya pada 2012 pada Program Studi Sosiologi Politik University of Malaya.
Dari segala jenjang pendidikan yang telah dilaluinya, Hasyim pun melakoni sejumlah pekerjaan, mulai dari Dosen Program Doktor Ilmu Kepolisian, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Lembaga Pendidikan dan Latihan Kepolisian Indonesia, Jakarta, sejak 2016.
Baca Juga: KPU: Pilkada di Tengah Pandemi Lebih Rumit dan Makan Biaya Mahal
Lalu, dia juga merupakan dosen Program Studi Doktor Ilmu Sosial, Konsentrasi Kajian Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dosen Program Studi Doktor Ilmu Hukum, Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum, dan dosen Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro di Semarang sejak 2013 hingga sekarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Harunya Lebaran 2025 di Balik Jeruji: Narapidana Lapas Padang Melepas Rindu dengan Keluarga
-
Lebaran Aman dengan BRI: Hindari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025
-
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 di Bandara Minangkabau Berkurang Dibanding Tahun Lalu