SuaraSumbar.id - Kebiasaan terlalu sering keramas ternyata bisa memicu rambut rontok. Selain itu, terpapar Covid-19 juga bisa memicu kerontokan rambut.
Hal itu dinyatakan dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Cynthia Natalia Wibowo, Sp.KK. Menurutnya, keramas terlalu sering, misalnya tiga kali dalam sehari, dapat menimbulkan kekeringan pada kepala karena minyak alami pada rambut menjadi berkurang.
"Pemilihan sampo juga penting, untuk sehari-hari pakai mild sampo, penting juga untuk memakai kondisioner," kata Cynthia, Jumat (11/2/2022).
Proses pengeringan rambut juga berpengaruh dalam kerontokan. Rambut yang dikeringkan dengan hair dryer atau sering dicatok lebih rentan kering dan rapuh, sehingga lebih mudah rontok.
Rambut rontok juga dapat dipengaruhi oleh penyintas penyakit infeksi termasuk Covid-19 dan demam berdarah. Cynthia menjelaskan, rambut rontok wajah terjadi setelah seseorang terinfeksi. "Istilahnya telogen affluvium," katanya.
Tapi kejadiannya tidak serta merta, rambut rontok bisa saja baru disadari ketika beberapa pekan telah berselang sejak pasien mengalami demam. Stres pada tubuh, misalnya perubahan hormon setelah melahirkan, juga dapat merangsang telogen affluvium sehingga rambut menjadi rontok.
Kerontokan juga bisa disebabkan oleh penyakit autoimun, kondisi yang disebut Alopecia areata. Ciri-cirinya adalah pitak di berbagai tempat. Kondisi ini kerap menimpa anak-anak. 80 persen penderitanya akan sembuh sendiri meski tak diketahui pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Dia menjelaskan, pertumbuhan rambut terdiri dari tiga fase, yakni fase pertumbuhan yang disebut anagen, fase katagen yang merupakan transisi dan fase telogen di mana rambut rontok.
Biasanya ada 100.000 helai rambut di kepala dan kerontokan 100 lembar per hari masih dianggap normal. Seseorang bisa mencoba "pull test" dengan cara memegang sejumput rambut dengan dua jari, lalu menariknya. Bila ada beberapa helai rambut rontok meski tarikannya tidak kencang, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Rambut Rontok, Bisa Kembali Membuatmu Percaya Diri
Untuk mencegah rambut rontok, dia berpesan agar merawat rambut dengan memakai sampo dan kondisioner demi menjaga kesehatan batang rambut. Disarankan untuk memakai produk terpisah, bukan produk 2-in-1. Saat keramas, sampo tak hanya dipakai untuk membersihkan rambut, tetapi juga kulit kepala. Sementara kondisioner hanya dipakai di rambut, bukan kulit kepala.
Konsumsilah makanan yang mengandung nutrisi untuk meningkatkan keratin dalam tubuh, zinc dan juga vitamin D. Sayuran hijau seperti bayam dapat menjadi pilihan. (Antara)
Berita Terkait
-
Unik! Warga Banjarnegara Barter Rambut Rontok dengan Perkakas Rumah Tangga
-
Unik! Capres Korsel Janji Rambut Rontok Ditanggung Asuransi, Tanggapannya Riuh
-
Duh! Jenis Makanan Ini Ternyata Bikin Rambut Rontok Semakin Parah Dalam 4 Hari
-
4 Tips Menjaga Kesehatan Rambut, Jangan Sering Ganti Warna!
-
5 Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut, Tidak Hanya Mengatasi kerontokan!
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Best Domestic Custodian Bank, AUC Tembus Terbesar Nasional
-
BRI Raih Penghargaan ACGS, Wujud Komitmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Unggul dan Transparan
-
Gunung Marapi Masih Fluktuatif, Ini Peringatan Badan Geologi
-
Kronologi Warga Tangerang Terseret Ombak Pantai Padang, Ditemukan Tewas Usai Hilang 2 Hari
-
Viral Penghulu Berenang Seberangi Sungai Demi Akad Nikah Warga di Pasaman