SuaraSumbar.id - Paus Fransiskus menyebut aksi membuang sampah plastik ke saluran air merupakan tindakan kriminal. Menurutnya, kebiasaan itu harus diakhiri jika umat manusia ingin menyelamatkan planet bumi untuk generasi mendatang.
"Membuang plastik ke laut adalah tindak kriminal. Itu membunuh keanekaragaman hayati, membunuh bumi, membunuh segalanya," kata Paus Fransiskus dalam sebuah wawancara televisi pada Minggu (6/2/2022).
Dalam wawancara selama satu jam dengan stasiun televisi RAI's Channel 3, Paus Fransiskus juga kembali menyampaikan beberapa hal yang menjadi tema utama kepausannya, yakni mengutuk pengeluaran berlebihan untuk persenjataan, membela hak-hak migran, dan mengecam kekakuan ideologis oleh kaum konservatif di gereja.
Paus Fransiskus telah menjadikan isu pelestarian lingkungan sebagai landasan kepausannya. Ia menceritakan bagaimana para nelayan Italia datang kepadanya dalam satu tahun dan mengatakan kepadanya bahwa mereka telah menemukan berton-ton sampah plastik di Laut Adriatik.
Kali berikutnya dia bertemu dengan para nelayan itu, mereka mengatakan bahwa mereka telah menemukan dua kali lebih banyak sampah plastik dan mengambilnya sendiri untuk membantu membersihkan laut.
"Menjaga alam ciptaan Tuhan adalah (proses) pendidikan di mana kita harus terlibat," kata Paus Fransiskus.
Ia mengutip sebuah lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Brazil Roberto Carlos di mana seorang anak bertanya kepada ayahnya mengapa "sungai tidak lagi bernyanyi" dan sang ayah menjawab bahwa "kita membunuh laut".
Menanggapi pertanyaan tentang perang, Paus Fransiskus berkata: "Pikirkan tentang hal ini. Jika kita berhenti membuat senjata selama satu tahun, kita dapat memberi makan dan mendidik seluruh dunia. Kita telah terbiasa dengan perang. Ini hal sulit tetapi itulah kenyataannya. "
Paus tidak merinci sumber statistik yang dia kutip tetapi sejak dulu dia telah menyerukan larangan total senjata nuklir, dengan mengatakan bahkan kepemilikan senjata nuklir untuk langkah pencegahan saja adalah perilaku yang tidak bermoral.
Baca Juga: Diganggu Pria Misterius Saat Audiensi di Vatikan, Reaksi Paus Fransiskus Tak Terduga
Dia juga telah menyerukan agar pengeluaran untuk persenjataan dialihkan untuk membantu orang-orang yang paling membutuhkan dan untuk penelitian guna mencegah pandemi di masa depan.
Pada kesempatan itu, Fransiskus pun kembali meminta Uni Eropa untuk berbagi mengurus para migran dari Afrika Utara, yang mencapai Italia dan Spanyol, ke semua negara Uni Eropa agar tidak menimbulkan ketegangan sosial yang berlebihan di beberapa negara.
Wawancara dengan pembawa acara program populer "Che Tempo Che Fa" (Seperti Apa Cuacanya?) dilakukan melalui tautan satelit dari studio RAI di Milan dengan Paus Fransiskus berdoa di tempat tinggalnya di kediaman Santa Marta di Vatikan.
Fransiskus menolak tinggal di apartemen kepausan yang luas namun terisolasi di Istana Apostolik Vatikan yang digunakan oleh para pendahulunya. Dia memilih tinggal di tempat lebih sederhana di Santa Marta, di mana dia biasanya makan di area umum dan naik lift sendiri.
Paus mengatakan dia telah memilih untuk tinggal di Santa Marta karena dia "bukan orang suci" seperti para pendahulunya dan perlu berada di sekitar orang-orang sebanyak mungkin. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Netanyahu Kecam Paus Fransiskus, Anggap Tudingan Genosida Israel "Memalukan"
-
Desak Lakukan Penyelidikan, Paus Fransiskus Sebut Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
-
Tegas! Paus Fransiskus Minta Israel Hormati Pasukan Perdamaian PBB
-
Paus Fransiskus Kembali Bertemu dengan Zelenskyy, Beri Lukisan dengan Tulisan: Perdamaian adalah Bunga yang Rapuh
-
"Tidak Bermoral!" Paus Fransiskus Kecam Serangan Israel di Gaza dan Lebanon
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan