SuaraSumbar.id - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA 212), Slamet Maarif mengaku tak terkejut saat mendengar Presiden Jokowi akan menunjuk Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai Kepala Otorita di Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Menurutnya, Ahok merupakan orang kesayangan Jokowi. Sehingga, penunjukkan tersebut sudah diprediksi sejak jauh-jauh hari.
“Kami kan membaca kedekatan Pak Jokowi dengan Ahok sudah lama, jadi prediksi kami juga Ahok akan diberi ruang dan posisi dalam Ibu Kota baru tersebut,” ujar Slamet Ma’rif, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Sebenarnya, menurut Slamet, pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur hanya membuang-buang anggaran. Padahal, saat ini ada banyak hal yang harusnya lebih diprioritaskan, misalnya menangani pandemi atau membayar utang negara.
Baca Juga: Iwan Fals Bikin Voting di Twitter Jika Pilpres Digelar Hari Ini, Tak Disangka Begini Hasilnya
“Kondisi pandemi kan lebih baik dialihkan untuk kepentingan rakyat banyak dan membayar utang negara. Indikasi oligarki main dan ambil keuntungan kan nyolok mata,” ungkapnya.
Sementara di tempat berbeda, Wasekjend PA 212, Novel Bamukmin mengaku tak setuju dengan penunjukkan Ahok sebagai Kepala Otorita di IKN baru. Sebab, menurutnya, Ahok merupakan produk gagal dan selalu membuat kegaduhan di Indonesia.
“Kenapa harus Ahok? Padahal Ahok produk gagal dan hanya bisa membuat gaduh negeri ini,” ucap Novel Bamukmin.
Melihat latar belakang Ahok yang demikian, Novel menduga, keutuhan bangsa bisa saja terancam. Lagipula, menurutnya, masih banyak nama-nama lain yang jauh lebih kompeten dan berpengalaman.
“Keutuhan bangsa sangat terancam kalau dipaksakan juga karena berarti agenda IKN ini sangat diduga syarat kepentingan politik oligarki,” kata Novel.
Berita Terkait
-
Seret Nama Ahok usai Diperiksa Kasus Rusun Cengkareng, Prasetyo Edi: Dia Saat Itu Tak Mau Kompromi dengan DPRD
-
Diam-Diam Pernah Menghina Habib Rizieq, Klinik Dokter Richard Lee Hampir Dibakar
-
Janji Masalah Banjir Masuk Program 100 Hari Kerja, Pramono Contek Cara Ahok-Anies, Begini Katanya!
-
Ogah Jiplak Gaya Anies atau Ahok, Pramono Diklaim Punya Karakter Sendiri saat Pimpin Jakarta
-
Bukan TGUPP Seperti Era Ahok-Anies, Pramono Bakal Bentuk Tim Sendiri buat Urus Jakarta, Rekrut Siapa Saja?
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter