SuaraSumbar.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menperekraf), Sandiaga Uno mengancam akan menindak tegas oknum yang diduga melakukan penipuan tes PCR di salah satu hotel di Jakarta.
Berdasarkan aduan salah satu wisatawan asal Ukraina, Sandiaga memperoleh laporan bahwa turis itu bersama anak perempuannya berencana berlibur ke Bali, namun memperoleh masalah karena hasil PCR mereka dinyatakan positif pada hari terakhir karantina di hotel tersebut.
“Secara langsung, mereka memohon pertolongan agar bisa melakukan tes PCR ulang karena mereka percaya bahwa hasilnya salah (merasa tak memiliki gejala Covid-19). Selain itu, tentunya akan memakan biaya lebih besar lagi,” ungkap Sandiaga, Minggu (30/1/2022).
Setelah berusaha meminta dites ulang, mereka tak diizinkan melakukan tes selain dari pihak yang disediakan petugas karantina di hotel itu. Mereka justru diberikan tawaran untuk perpanjangan masa karantina dengan biaya besar sehingga wisatawan Ukraina itu merasa ditipu.
Sebagai wujud gerak cepat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) disebut berupaya menghadirkan keadilan sekaligus kenyamanan bagi wisatawan.
“Jangan sampai ada wisatawan yang membawa kesan negatif karena ini tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia,” ungkap Menparekraf.
Sehabis wisatawan tersebut diberikan bantuan oleh Kemenparekraf, lanjut dia, secara cepat masalah itu sudah diselesaikan karena tes PCR ulang telah dilakukan dan hasilnya negatif. Saat ini, mereka dikatakan sedang menikmati perjalanan pariwisata di Bali.
“Saya berharap ke depannya tidak ada lagi wisatawan yang mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan. Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan namun mencoreng nama baik Indonesia,” ucap Sandiaga. (Antara)
Baca Juga: Tarif Parkir Malioboro Sampai Rp 350 Ribu, Sandiaga Uno Tekankan Hal Ini
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Soroti Film Makmum 2, Lokasi Syutingnya Disebut Potensial jadi Wisata Horor
-
Saran Menparekraf Sandiaga Uno Agar Produk Ekonomi Kreatif Laku: Bikin Kemasan Menarik!
-
ASQI Mengusulkan Pencanangan Hari Indonesia Melayani pada HUT Perdana
-
Wah! Rest Area Kini Bisa Sediakan Hotel, Sandiaga Uno Lirik Tol Kanci-Pejagan
-
Sandiaga Uno Ingin Pulau Penyengat Jadi Ikon Wisata Halal di Kepri
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral Video Seorang Pria Tewas Dimangsa Harimau, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Diperiksa Bareskrim Polri, Videonya Beredar!
-
CEK FAKTA: Sjafrie Sjamsoeddin Umumkan Pajak Kendaraan Gratis hingga Akhir 2025, Asli atau Palsu?
-
Pemkab Solok Segel Glamping Maut di Alahan Panjang: Kami Sudah Peringatkan!
-
Yusuf Mansur Jawab Isu Viral Buka Jasa Doa Berbayar: Yang Benar Rp 20 Miliar, Tapi Bercanda!