SuaraSumbar.id - Ratusan masyarakat dan pedagang menggelar aksi demonstrasi dukungan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), untuk melanjutkan rencana pembangunan kanopi dan night market di jalan Minangkabau Bukittinggi.
Sebelumnya, pemilik toko di Jalan Minangkabau membentangkan spanduk penolakan pembangunan kanopi dan night market tersebut. Namun, pedagang lainnya malah mendukung rencana pemerintah melakukan pembangunan tersebut.
Para pedagang yang terhimpu dalam Syarikat Pedagang dan Pemilik Toko telah jauh hari menyatakan penolakan terhadap rencana pemerintah untuk membangun kanopi dan night market di sepanjang Jalan Minangkabau.
Disisi lain, perkumpulan pedagang yang mengatasnamakan Forum Warga Biasa (FWB), menyampaikan dukungan atas rencana pemerintah itu dengan melakukan aksi longmarch dari Jalan Minangkabau hingga menyerahkan petisi ke DPRD Bukittinggi, Rabu (26/1/2022).
Ronaldi, Koordinator aksi FWB, menyampaikan, pihaknya bersama ratusan pedagang dan masyarakat lainnya, menyatakan dukungan terhadap program pemerintah untuk membangun kanopi di sepanjang Jalan Minangkabau dengan dasar demi kelancaran pergerakan roda perekonomian masyarakat.
"Kami bergerak disini mendukung pemerintah dalam pembuatan awning dan nightmarket di Jalan Minangkabau. Kami menandatangani petisi dukungan yang diberikan ke DPRD. Harapan kami ke DPRD agar bisa mendukung program pemerintah daerah dan mengawal program itu sampai selesai," jelasnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Ronaldi juga mengimbau para pedagang yang melakukan penolakan, untuk bersama-sama mendukung pembuatan rencana Pemko Bukittinggi karena dengan adanya pemvangunan kanopi dan nightmarket di Jalan Minangkabau, akan meningkatkan ekonomi kerakyatan, meningkatkan dan memperpanjang waktu transaksi ekonomi di Kota Bukittinggi, mengurangi pengangguran serta menciptakan icon pariwisata baru.
"Mari sama sama kita membangun daerah, karena rezeki tidak akan tertukar," katanya.
Kabid Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Setwan Bukittinggi, Tesy Hermawan, menjelaskan, petisi dukungan dari pedagang dan masyarakat Bukittinggi ini, akan disampaikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Bukittinggi.
Baca Juga: Ribuan Botol Miras Ilegal Merek Terkenal dari Batam Disita Polres Bukittinggi
"Nanti petisi ini akan kami sampaikan kepada pimpinan dan anggota DPRD Bukittinggi karena sedang melakukan kunjungan kerja yang sudah terjadwalkan. Kami dari sekretariat DPRD tentunya akan menyampaikan Tritura atau tiga tuntutan rakyat ini, ke Pimpinan dan Anggota DPRD," ungkapnya.
Diketahui, rencana pembangunan tersebut akan menelan biaya sebesar Rp 3 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Wakapolri Pastikan Usut Tuntas Pembalakan Liar di Sumbar, Bareskrim Bentuk Tim Penyelidikan
-
Jalur Utama Padang-Bukittingi via Lembah Anai Masih Ditutup Total, Sitinjau Lauik Akses Satu-satunya
-
Wapres Gibran Minta Prioritaskan Warga Rentan di Pengungsian Bencana Sumbar: Makan Tiga Kali Sehari!
-
Wakapolri Sebut Polda Sumbar Butuh Helikopter Sendiri, Angkut Logistik Saat Bencana Besar!
-
Gandeng Mahasiswa, PSI Gelar Trauma Healing Korban Banjir di Padang