Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 25 Januari 2022 | 15:34 WIB
Nurul Arifin di samping peti jenazah putrinya, Maura Magnalia Madyaratri [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

SuaraSumbar.id - Putri sulung pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Maura Magnalia Madyaratry meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022), sekitar pukul 05.37 WIB.

"Sebab penyakitnya adalah henti jantung," kata ayahnya, Mayong.

Menurut Mayong, keluarga sempat membawa Maura ke rumah sakit sekitar pukul 05.00 WIB dan dinyatakan meninggal pukul 05.37 WIB.

"Jadi sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," lanjut Mayong.

Baca Juga: Meninggal Dunia, Maura Magnalia Putri Nurul Arifin Sedang Persiapan Wisuda S2

Kemungkinan, kata Mayong, kondisi sang putri memang sudah drop lantaran kurang istirahat karena mempersiapkan wisuda yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang di Sydney University.

"Dia tidak tidur, lagi mengurusi wisudanya dari Sydney University, baru selesai S2," ujar Mayong.

"Kemudian dia juga melamar kerja, mungkin karena stress beberapa hari tidak tidur, ya begitulah. Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh kita semua," lanjut dia.

Mayong juga menegaskan bahwa Maura tidak mengeluhkan apapun mengenai kesehatannya sebelum meninggal dunia. "Relatif tidak (tidak ada penyakit lain)," pungkas Mayong.

Jenazah Maura Magnalia Madyaratri akan dimakamkan di Pemakaman San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (26/1/2022) besok.

Sebelum itu, keluarga lebih dulu mengggelar misa requiem pada Selasa (25/1/2022) malam. Acara tersebut dilangsungkan di kediaman Nurul, kawasan Depok, Jawa Barat.

Pemakaman Maura Magnalia Madyaratri nantinya dilakukan secara Kristen. Ini mengingatkan publik tentang toleransi beragama yang berlaku di keluarga Nurul Arifin.

Baca Juga: Nurul Arifin Ungkap Pembicaraan Terakhir Maura Magnalia Madyaratri: Aku ke Bali atau Nggak ya

Ya, pada 1991, Nurul Arifin menikah dengan Mayong Suryo Laksono yang menganut Katolik. Sementara Nurul sampai sekarang masih beragama Islam.

Sementara kedua anaknya mengikuti keyakinan Mayong. Meski berbeda keyakinan, keluarga mereka tetap harmonis.

Nurul Arifin juga tak masalah sendirian sebagai muslim di dalam keluarga. Dalam sebuah wawancara pada 2020 di bulan Ramadan, dia mengatakan satu-satunya yang menunaikan ibadah puasa. (Antara)

Load More